Versi Sopir Angkot: Grab Bengkulu Ditutup
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Sebelum adanya kesepakatan antara grab dan angkutan kota (angkot) se-Kota Bengkulu, aplikasi mode transportasi angkutan Grab di wilayah Bengkulu ditutup. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu perwakilan aliansi angkutan 5 warna se-Kota Bengkulu, yang juga perwakilan angkot hijau, Yoyon.
Yoyon menyatakan ini seusai berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu serta Vice President Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Grab Regional Sumatera Bagian Selatan, Ronal.
\"Sesuai dengan kesepakatan tadi, Grab di Bengkulu ditutup. Jika dilapangan Grab masih berjalan, maka pemerintah telah mengingkari kesepakatan tersebut,\" tegas Yoyon kepada bengkuluekspress.com, Rabu (5/9/18).
Yoyon mengatakan, jika kesepakatan itu tidak diindahkan maka artinya Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak jelas.\"Kita meminta surat pernyataan dari Dishub, agar tidak mengeluarkan perizinan di Bengkulu,\" tukasnya.
Sementara itu perwakilan angkot lainnya, Endang menegaskan, sesuai isi kesepakatan maka pihak Dishub tidak akan mengeluarkan izin Grab. Bahkan Dishub Provinsi Bengkulu sudah mengatakan kalau belum ada kesepakatan dari angkot mereka tidak akan mengeluarkan surat izin.
\"Tetapi, jika grab dan angkot sudah ada kesepakatan baru mereka berani mengeluarkan surat izin,\" pungkas Endang. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: