Pertumbuhan Ekonomi Syariah Bengkulu Baru 5 Persen

Pertumbuhan Ekonomi Syariah Bengkulu Baru 5 Persen

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Bengkulu menyatakan perkembangan ekonomi syariah di Bengkulu masih rendah. Bahkan pertumbuhan ekonomi syariah di Bengkulu baru tumbuh sebesar 5 hingga 6 persen di Provinsi Bengkulu.

\"Share dari perekonomian syariah di Bengkulu baru lima sampai enam persen, sementara potensinya sebenarnya cukup tinggi, hanya saja tergantung literasi masyarakat soal sektor ini,\" kata Kepala OJK Perwakilan Provinsi Bengkulu Yan Syafri, kemarin (12/8).

Meskipun perkembangan perekonomian syariah di Bengkulu baru tumbuh 5 persen, namun optimisme dari keuangan syariah sudah cukup bagus jika dilihat dari segmen masyarakatnya. Akan tetapi masih banyak juga masyarakat yang menganggap industri keuangan syariah sama dengan konvensional. \"Kami temui, banyak masyarakat belum mengetahui secara detail tentang keuangan syariah, contohnya perbankan syariah, ada yang menganggap sama dengan perbankan konvensional, padahal itu berbeda sehingga mereka akhirnya tidak mau mengakses keuangan syariah,\" jelas Yan.

Oleh karena itu, OJK Provinsi Bengkulu terus meningkatkan sosialisasi dengan mendatangkan pakar, ahli, maupun ulama guna membuka wawasan masyarakat tentang ekonomi keuangan syariah.

\"Kami bekerjasama dengan Komisi XI DPR RI dalam memberikan sosialisasi, harapannya satu sampaidua tahun ke depan share keuangan syariah di Bengkulu bisa lebih tinggi dari rata-rata nasional,\" tutupnya.

Sementara itu, Anggota Komisi X I DPR RI, dr Anarulita Muchtar mengatakan, perekonomian syariah tentunya menjadi perhatian penting dalam memberikan akses keuangan yang lebih besar bagi masyarakat.

\"Jadi bagi masyarakat yang tidak mau mengakses keuangan konvensional misalnya, mereka bisa mengakses keuangan syariah,\" kata Anarulita.

Akses keuangan yang terbuka lebih luas, mudah dan menjangkau banyak segmen, diharapkan mampu mengurangi tingkat kemiskinan, hal ini tentunya berbanding lurus dengan perbaikan kesejahteraan rakyat. \"Kalau banyak masyarakat memanfaatkan keuangan syariah tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: