PAD Baru Terealisasi Rp 8,4 M

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Semester I 2018 realisasi Pendapatan Asli daerah (PAD) yang dibebankan kepada 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) terbilang masih rendah. Hal ini terlihat dari target PAD 2018 sebesar Rp 20,7 miliar lebih, baru tercapai sebesar Rp 8,4 miliar atau baru 44 persen.

Adapun 8 OPD penghasil PAD di Kabupaten Lebong yaitu Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) yang ditargetkan mendapatkan PAD sebesar 278 juta baru terealisasi sebesar Rp 4 juta lebih atau sebesar 1,73 persen. Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan target Rp 19 miliar baru tercapai sebesar Rp 8 miliar atau sebesar 41,61 persen, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan target sebesar Rp 410 juta baru terealisasi sebesar 41 juta dengan persentasi sebesar 0,51 persen.

Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan rakyat dan Perhubungan (PUPRP) yang ditargetkan sebesar Rp 195 juta baru terealisasi sebesar 60 juta atau 31,10 persen. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang ditarget Rp 50 juta realisasinya baru Rp 9 juta lebih atau 18,05 persen.

Selanjutnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang ditargetkan sebesar Rp 200 juta sudah terealisasi sebesar Rp 147 juta atau sebesar 73,85 persen, Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong Rp 90 juta baru terealisasi 14 juta lebih atau 16,36 persen, terakhir Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) dengan target sebesar Rp 20 juta dan telah terealisasi sebesar Rp 20 juta atau 75 persen.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang Pendapatan BKD Lebong, Rudi Hartono SE, mengatakan bahwa capaian tersebut memang terhitung akhir bulan Juni 2018 yang telah dilaporkan. Namun saat ini masih ada OPD yangbelum kembalai menyampaikan laporan realisasi PAD kepada pihaknya.

“Untuk pemungutan masih ada 5 bulan lagi dari Agustus hingga Desember 2018,” jelasnya, keamrin (02/08).

Dengan masih adanya waktu pemungutan PAD, dirinya memastikan bahwa PAD yang didapat akan terus meningkat hingga akhir tahun 2018 mendatang, sehingga target PAD sebesar Rp 20 miliar lebih untuk tahun 2018 ini bisa tercapai. “Kami yakin dan optimis PAD akan bisa dicapai seluruh OPD pemungut,” tutupnya.(614)

Sumber: