Buka Akses Desa Terpencil
BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress - Desa Sumber Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi tempat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Kodim 0423/Bengkulu Utara. Tidak dipungkiri program tersebut memang sangat membantu masyarakat yang sudah puluhan tahun tidak menikmati akses jalan memadai seperti masyarakat di Desa Sumber Makmur. Alasan Kodim 0423/Bengkulu Utara memilih Desa Sumber Makmur menjadi pusat kegiatan TMMD karena desa tersebut dibilang daerah terpencil. Perjalanan darat menuju desa tersebut sekitar 2 jam melewati Kecamatan Lais, Ketahun dan Batiknau.
Akses menuju desa tersebut cukup susah. Selain sempit, juga licin saat hujan karena jalan masih tanah liat. Masyarakat setempat menggantungkan hidupnya dari kelapa sawit dan karet. Bisa dibayangkan betapa sulitnya masyarakat mengeluarkan hasil pertanian jika akses jalan seperti itu. Belum lagi membutuhkan biaya lebih jika menyewa kendaraan untuk mengeluarkan hasil pertanian jika sedang musim hujan.
Tidak heran jika masyarakat di desa tersebut masih banyak yang ekonominya menengah ke bawah. Karena tidak bisa memaksimalkan hasil dari pertanian. Masuknya program TMMD Kodim 0423/Bengkulu Utara jelas disambut baik oleh masyarakat. Karena salah satu item kegiatannya adalah pembukaan dan pelebaran akses jalan sepanjang 5,3 kilometer lebar 6 meter, pengoralan sepanjang 4 kilometer, pembangunan gorong-gorong, perehaban rumah ibadah, pembuatan siskamling dan perehaban gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dikatakan Mismatul (38) warga setempat, masuknya program TMMD ke Desa Sumber Makmur sangat disambut positif masyarakat. Akses jalan yang selama ini sangat menyulitkan masyarakat bisa teratasi melalui program TMMD.\"Sejak saya kecil baru sekali ini ada pembangunan jalan. Sudah pasti masyarakat disini senang,\" jelas Mismatul.Masyarakat sekitar, tanpa disuruh juga turut membantu TNI yang bekerja membangun akses jalan, gorong-gorong dan drainase (siring). Mereka kerap menyiapkan makanan dan minuman untuk para pekerja. Karena menurut mereka jalan mereka dibangun sudah seperti hadiah. Sehingga mereka memberikan balasan dengan membantu dan menyiapkan makanan.
Warga lainnya, Romlah (65) yang mengharapkan jalan yang layak selama bertahun-tahun terpenuhi melalui program TMMD tersebut. TNI yang bekerja di kegiatan TMMD sangat dekat dengan masyarakat. Komunikasi dengan masyarakat sangat baik, bertegur sapa juga baik.\"Tentara yang kerja disini baik-baik, ramah dengan warga. Jadi kalau mereka kerja dengan warga itu tidak ada beban,\" jelas Romlah. Sementara itu, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dipimpin Wakil Asisten Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Waaslog Kasad) Bidang Logistik, Brigjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo, mengatakan, secara keseluruhan program TMMD di Desa Sumber Makmur sangat diterima masyarakat, terutama kegiatan fisik. Tetapi yang perlu digaris bawahi adalah, TMMD bukan hanya fisik, tetapi non fisik juga dibutuhkan.
\"Tadi saya tanya langsung dengan masyarakat, apa ada tentara yang nakal atau kurang sopan, mereka menjawab tidak ada. Hal ini membuktikan kegiatan non fisik TMMD juga berhasil,\" jelas Waaslog Kasad.
Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol Arh Arie Trisenta Nursanto SSos mengatakan, apa yang disampaikan warga tersebut merupakan pernyataan sebenar-benarnya tidak ada arahan dari siapapun. Memang kenyataannya apa yang diharapkan warga terpenuhi melalui program TMMD. Tinggal kedepannya, warga harus menjaga apa yang sudah dikerjakan melalui program TMMD tersebut.
\"Saya harapkan warga bisa menjaga item yang sudah dibangun melalui program TMMD. Kami sangat berterima kasih kepada warga karena sangat mendukung dan membantu kami agar program TMMD ini bisa tepat sasaran dan maksimal,\" tegas Dandim.
Tujuh item yang dibangun TMMD ke-102 di Desa Sumber Makmur ini, yakni pembukaan dan pelebaran jalan sepanjang 5,3 kilometer, pengoralan sepanjang 4 kilometer (sisanya akan dilanjutkan Pemda), pembangunan drainase sepanjang 450 meter, perehapan PAUD, musala dan pembangunan poskamling serta pembangunan 4 titik gorong-gorong.\"Kegiatan tersebut kita tergetkan selesai 100 persen tanggal 8 nanti. Ada beberapa kendala, tetapi kendala tersebut akan kami selesaikan segera mungkin,\" pungkas Dandim.Sejauh ini progres pekerjaan TMMD telah rampung sekitar 80 persen. Ada beberapa kendala, seperti sulitnya mencari material untuk membangun drainase. Namun Dandim meyakini masalah tersebut akan teratasi agar pada penutupan tanggal 8 nanti bisa 100 persen selesai.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: