Cak Lontong: Meski Namanya Kementerian Desa, Tapi Tidak ‘Ndeso‘

Cak Lontong: Meski Namanya Kementerian Desa, Tapi Tidak ‘Ndeso‘

JAKARTA - Komedian Lies Hartono, atau masyarakat akrab dengan nama Kemendes PDTT, memberikan komentar unik untuk Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Cak Lontong memandang kinerja Kemendes PDTT berbanding terbalik dengan menyandang nama desa yang melekat di Kementerian ini.

“Jadi meskipun ngurusin desa, tapi tidak ndeso,” ujar pria yang dijuluki nama Lontong oleh teman-teman seniman semasa SMA-nya di Surabaya itu, Rabu (1/8/2018).

Ungkapan Cak Lontong itu disampaikan saat ia menjadi pembawa acara dalam peluncuran \'Smart Office Kemendes PDTT\' di balai makarti Kementerian Desa PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan.

Kesempatan tersebut  Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan, peluncuran Smart Office Kemendes PDTT dilakukan dalam rangka mendukung reformasi birokrasi (RB) untuk memperbaiki kinerja sumber daya manusia di lingkungan kementerian.

Sebagai catatan penting, Kemendes PDTT menjadi yang pertama dalam kabinet yang memunculkan smart office sebagai bagian dari pemanfaatan kemajuan teknologi.

“Dalam smart office ini semua data langsung terintegerasi dalam database kepegawaian kita. Sehingga absen, file karyawan, semuanya langsung terintegerasi,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut menteri Desa PDTT juga memberikan kabar baik mengenai keberhasilan dana desa yang menjadi program utama dari Kemendes PDTT semenjak terpilihnya Joko Widodo menjadi presiden Republik Indonesia ke-7.

Akan tetapi keberhasilan yang ada saat ini masih jauh dari target pencapaian utama yaitu menghapus kemiskinan masyarakat desa dan menghilangkan kesenjangan sosial akibat tingkat kemiskinan yang semakin tinggi.

“Kita memang telah berhasil melaksanakan amanah presiden dengan menyalurkan dana desa. Kita lihat penyerapan dana desa terus naik dari 82 persen (2015) sampai naik ke 99 persen (2017). Meski begitu PR kementerian ini masih banyak,” ungkap Menteri Eko.(ril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: