Pinjam Uang di Pegadaian Tanpa Bunga

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - PT Pegadaian (Persero) di usia ke 117 tahun meluncurkan produk terbaru untuk menjaring lebih banyak nasabah. Produk terbaru ini terbilang menggiurkan yakni berupa pinjaman hingga Rp 500 ribu tanpa bunga.

\"Karena kita ingin perbanyak konsumen customer base kita. Kita launching produk gadai tanpa bunga besarannya antara Rp 50-500 ribu,\" kata Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Bengkulu, Yan Irawan, kemarin (30/7).

Produk ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat tertentu yang butuh dana cepat, dan juga dalam rangka mendukung inklusi keuangan. Ia juga mengatakan, sasaran utama produk ini adalah kalangan mahasiswa. Selain mahasiswa juga sasarannya adalah pegawai-pegawai bergaji kecil yang membutuhkan dana tambahan. \"Sasarannya adalah mungkin teman-teman mahasiswa yang kesulitan cash flow karena telat pengiriman mungkin juga pegawai-pegawai tingkat rendah di kantor-kantor,\" ujar Yan.

Terakhir ia mengatakan, kepada masyarakat yang mau mendapatkan pinjaman bisa mendapatkannya tanpa sewa modal. \"Ya memang tanpa bunga, kan pegadaian tidak mengenal bunga adanya kan biayanya sewa modal. Ini biaya sewa modalnya kita bebaskan,\" tukasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, H Muslih SH MSi mengaku, pinjaman tanpa bunga yang dikeluarkan oleh Pegadaian dapat membantu masyarakat khususnya pelaku usaha mikro di Bengkulu. Selama ini pelaku usaha mikro kesulitan dalam mendapatkan akses modal. \"Jumlahnya memang kecil, tapi bagi pelaku usaha mikro uang sebesar itu bisa menambah modal usahanya,\" kata Muslih.

Seperti diketahui jumlah pelaku usaha mikro di Bengkulu cukup banyak. Sehingga dengan adanya program kredit tanpa bunga maka akan membantu pelaku usaha mikro untuk berkembang.

\"Seperti tukang gorengan diberikan modal sebesar itu jelas akan mampu menambah modal usaha dan meningkatkan omset pendapatannya,\" tegas Muslih.

Selain itu, bantuan modal tersebut tentu akan mampu mengurangi angka kemiskinan di Bengkulu. Hal ini dapat terjadi jika pelaku usaha mikro yang usahanya semakin maju akan mampu menyerap banyak orang untuk bekerja dan mengurangi pengangguran di Bengkulu. \"Jika pengangguran berkurang maka akan jauh dari angka kemiskinan, ini jelas program yang cukup baik,\" tutupnya.(999)

Sumber: