Pemprov Minta Restu Presiden

Resmikan KEK Secepatnya

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Belum terealisasinya Kawasan Industri Khusus (KEK) di lahan milik PT Pelindo II Bengkulu, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta secara langsung restu dari Presiden. Rencana permintaan itu akan dilakukan hari ini (25/7), dengan malakukan pemaparan rencana KEK dihadapan Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko SIP.

\"Nanti pemaparannya langsung dilakukan oleh Pak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah,\" ujar Plt Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Dra Hj Noni Yuliesti MM kepada Bengkulu Ekspress, yang juga ikut mendampingi Plt Gubernur, kemarin (25/7).

Dijelaskannya, nantinya Plt Gubernur akan memaparkan terkait kesiapan lahan yang akan dijadikan KEK. Termasuk rencana investor yang akan masuk Bengkulu. Begitupun industri yang saat ini sudah ada di Bengkulu. \"Kita paparkan semua, apa yang menjadi potensi KEK itu ada di Bengkulu,\" tambahnya.

Menurut Noni, Bengkulu memang sudah seharusnya memiliki KEK. Sebab, lahan yang disiapkan untuk KEK, cukup luas sampai 550 hektar dari total luas lahan PT Pelindo 1.200 hektar. Efek yang akan terjadi jika KEK itu hadir di Bengkulu, tentu akan membangkitkan ekonomi Bengkulu. Tidak hanya dari Bengkulu, ekonomi Sumatera juga akan ikut menggeliar, sehingga Indonesia bisa menjadi makmur.

\"Titik nol ekonomi Sumatera, potensi besarnya ada di Bengkulu. Jadi kita akan dorong agar KEK ini bisa cepat direalisasikan,\" ungkap Noni.

Sejauh ini, KEK memang sudah mendapatkan restu dari Dewan KEK di Jakarta. Tinggal lagi ada beberapa izin, yang belum terpenuhi dari 17 item izin tersebut. Meski demikian, Noni menegaskan, PT Pelindo telah menarget, dalam waktu dekat izin tersebut sudah dirampungkan. \"Izinnya tinggal sedikit lagi. Mudah-mudaah selesai dalam waktu dekat,\" bebernya.

Dalam pemaparan nanti, pemprov akan mendesak agar presiden cepat memberikan restu untuk segera melauching KEK yang ada di Bengkulu. Targernya, tahun ini KEK itu sudah bisa dilauching secara langsung oleh presiden. \"Kita mau secepatnya KEK ini diresmikan. Optimis kita presiden akan setuju,\" tegas Noni.

Tidak hanya akan memaparkan rencana KEK ke presiden, pemprov juga akan memaparkan rencana event Bencoolen International Marine Festival tahun 2020 dihadapan Kepala Staf Angkatan Laut. Noni menegaskan, pemarapan itu akan dilakukan pada hari Jum\'at (26/7). \"Ini sekaligus kita paparkan. Karena event ini bertaraf internasional,\" ungkap Noni.

Dalam event tersebut, menurut Noni akan menghadirkan para pelayar mancanegara. Bengkulu menjadi lokasi yang strategis, bisa digelarnya event tersebut. Mengingat Bengkulu berada di kawasan Indonesia bagian barat dan berdekatan dengan negara-negara tetangga,  \"Event ini juga sebagai bentuk promisi daerah. Ketika ini sukses digelar, maka nama Bengkulu akan dikenal oleh Dunia,\" tandasnya. (151)

Sumber: