Tertua 90 Tahun, Termuda 26 Tahun
SEBANYAK 391 orang Jamaah Calon Haji (JCH) tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 telah diberangkatkan dari Embrkasi Antara Bengkulu. Pada kloter ini, jamaah tertua berusia 90 tahun dan dan termuda berusia 26 tahun. Bagi sebagian orang menjalankan ibadah haji terkadang terhalang oleh umur yang telah uzur, namun tidak bagi Aburahim Wamah Bendarimjim (90). Meskipun tubuhnya telah dimakan usia, namun tidak menghalangi Kakek ini untuk menjalankan ibadah ke tanah suci.
Kakek yang akrab disapa Datuk Abu ini sudah hampir 8 tahun menunggu panggilan bisa menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci. Impian tersebut akhirnya terjawab setelah sekian lama menunggu hingga akhirnya namanya dinyatakan terdaftar pada 2018 ini sebagai jamaah calon haji dari Kota Bengkulu.
\"Saya bersyukur akhirnya bisa juga melakukan ibadah haji,\" tutur Datuk Abu, kemarin (22/7).
Tampak bahagia dari raut wajah yang dipancarkan oleh Kakek ini. Meskipun keberangkatan ibadah haji ini adalah untuk pertama kalinya tetapi sudah mampu memberikan kesan yang begitu dalam didirinya. Bagaimana tidak, uang hasil kerja kerasnya selama ini bisa mewujudkan impiannya untuk mengunjungi Baitullah. \"Saya bahagia bisa naik haji, walaupun perginya cuma sendiri karena istri sudah pulang (Meininggal) duluan,\" kata Datuk Abu.
Kakek kelahiran Bengkulu, 1 Januari 1932 ini sudah menyimpan banyak kenangan di matanya. Walaupun mata tersebut saat ini sudah tidak mampu melihat secerah dulu lagi, namun kenangan indah selalu akan dikenangnya. Istri tercinta telah tiada, anak telah dewasa dan berkeluarga, hidup sendiri sudah biasa dilaluinya. Tapi ia tetap bahagia mensyukurinya mungkin itu karma atau dosa dimasa lalunya. \"Saya naik haji ingin bertobat dan kembali kepada Allah, mungkin selama hidup saya banyak salah,\" ucap Datuk Abu dengan paras sedih.
Mungkin Datuk Abu salah satu orang yang telah banyak menjalani bagaimana pahitnya hidup ini. Ia hanya berharap kembali ke jalan Allah adalah jalan yang benar dan semoga gelar haji mabrur bisa didapatkannya ditahun ini. \"Semoga nanti saya bisa jadi haji Mabrur,\" tutupnya.
Jika Datuk Abu sebagai JCH tertua berusia 90 tahun, maka JCH termuda asal Kota Bengkulu adalah Isnaini Nurkomariah (26). Perempuan kelahiran Bengkulu 12 April 1992 ini telah mendaftar haji sejak tahun 2011 lalu. Dirinya mendaftar sebagai JCH Kota Bengkulu bersama Ayahnya Mukorrobin (66) karena Ibunya telah meninggal dunia.
\"Senang bisa naik haji tahun ini,\" kata Nur.
Nur yang tinggal di Jalan RE Martadinata 7 Kota Bengkulu ini memang sejak duduk dibangku SMA sudah bermimpi ingin cepat menunaikan ibadah Haji. Beruntung rezeki dilimpahkan oleh Allah begitu besar ke Keluarganya hingga bisa membuat dirinya dan ayahnya pada tahun ini bisa berangkat haji.\"Semoga nanti saya dan bapak jadi Haji dan Haja yang Mabrur,\" tutupnya.
Sebanyak kurang lebih 391 orang (JCH dari Embarkasi Antara Bengkulu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 telah diberangkatkan. Sesuai jadwal keberangkatan ratusan jamaah kloter 1 tersebut akan tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz Airport Medina, Senin sekitar pukul 12.00 waktu setempat.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: