Angka Kemiskinan Lebong Menurun

Angka Kemiskinan Lebong Menurun

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong, angka kemiskinan masyarakat Kabupaten Lebong di tahun 2017 turun dari tahun 2016. Dikatakan Kepala BPS Lebong, Ir Sriwiyana Teguh Ananto Msi, berdasarkan hasil survei pihaknya di tahun 2017 yang lalu angka kemiskinan masyarakat Lebong sebesar 13,31 ribu orang dengan persentasi 11,83 persen. Angka itu menurun dari tahun 2016 yang mencapai 13,56 ribu orang dengan besar persentase 12,26 persen.

“Untuk hasil survei di tahun 2018 pihak kita masih melakukan pendataan,” jelasnya, kemarin (18/07)

Ditambahkan Sriwiyana Teguh Ananto, angka kemiskinan masyarakat Lebong untuk saat ini setiap tahunnya masih naik turun. Seperti tahun 2005 jumlah penduduk miskin sebanyak 16,70 ribu, menurun di tahun 2006 sebanyak 16,40 ribu orang, namun di tahun 2017 kembali naik seperti tahun 2005 sebesar 16,70 ribu. Untuk tahun 2008 penurunannya cukup drastis yang menurun sebesar 13,60 ribu orang, menurun kembali menjadi 13,60 ribu orang, kembali menurun hingga tahun 2011 sebanyak 12,60 ribu orang.

Di tahun 2012 dan 2013 meningkat sedikit menjadi 13 dan 13,70 ribu orang,” ucapnya Ditahun 2014 dan 2015 angka kemiskinan kembali menurun menjadi 13,40 dan 13,38 ribu orang. Tahun 2016 naik sedikit menjadi 13,56 ribo orang dan di tahun 2017 yang lalu menurun menjadi 13,31 ribu orang.

“Dilihat dari data tersebut untuk persentasi kenaikan angka kemiskinan cukup kecil dan stabil,” sampainya.

Selain itu, faktor pendukung lainnya seperti program-program pemerintah yang efektif dalam mengurangi kemiskinan baik itu peningkatan infrastruktur yang bisa meningkatkan harga jual petani, terealisasinya bantuan-bantuan sosial, padat karya tunai. Ditambah lagi harga komoditas pertanian di tingkat petani meningkat.“Penggunaan Dana Desa yang menyebabkan uang beredar di desa lebih besar yang dapat berpengaruh pada menurunnya kemiskinan,” tutur Sriwiyana.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: