Manfaatkan Pekarangan
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu membentuk desa terpadu di Kelurahan Pekan Sabtu, Selebar, Kota Bengkulu. Desa terpadu tersebut sebagai pelaksana program pemanfaatan pekarangan dengan beraneka ragam kegiatan, seperti penanaman sayuran dan perikanan. Sebagai daerah terpadu, setiap dinas intasi memberikan bantuan kepada desa tersebut.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi sebagai leading sektor program tersebut membantu Rp 5-10 juta per kelompok. Total bantuan sebanyak 100 juta.
\"Pemanfatan pekarangan secara terpadu yang digalakan oleh Pemerintah Provinsi merupakan cara untuk pemenuhan kebutuhan ketersediaan pangan sayuran dan buah-buahan untuk rumah tangga,\" kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Muslih ZA, kemarin.
Muslih mengatakan, pemanfatan pekarangan di Provinsi Bengkulu sudah berjalan di 5 kabupaten/kota dan tahun ini 5 kabupaten lagi sehingga semua daerah di Provinsi Bengkulu dapat memanfatan pekarangan dengan baik. Apalagi pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi impor pangan sebanyak 13 macam seperti sayur-sayuran, buah-buhaan.
\"Kegiatan pemanfatan pekarangan ini dilakukan oleh lintas SKPD di Provinsi Bengkulu, dan diharapkan di kabupaten dan kota juga seperti itu,\" kata Muslih.
Sekprov Bengkulu Drs Asnawi A Lamat,MSi yang membuka secara resmi pemanfatan pekarangan secara terpadu kemarin, ia mengatakan agar semua lembaga pemerintah baik Pemda provinsi maupun kabupaten kota bisa berkoordinasi dalam menyukseskan pemantan pekarangan. Untuk membantu meringankan belanja rumah tangga sehari-hari. Dengan mengotimalisasikan program berupa bantuan bibit unggul, baik sayuran maupun perikanan, melakukan pembinaan dan otimasliasi lahan yang ada.
\"Kegiatan pemanfatan pekarangan ini diharapkan lebih optimal lagi dan ada koordinasi yang efektif antar dinas, sehingga kegiatan ini tidak berhenti,\" katanya.
Selain bantuan dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi juga membantu 2.000 bibit ikan, dan 800.000 ribu ekor bibit lele di Kelurahan Bumi Ayu. Sedangkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi membantu pelatihan dan leaflet menu beragam bergizi, seimbang dan aman. Selain itu, ada juga bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi berupa bibit mangga Bengkulu 337 batang, bibit jeruk 376 batang, pupuk kandang 7.400 kg, pupuk NPK 750 Kg, Herbisida 40 liter.
Dinas Perternakan Provinsi memberikan bantuan susu untuk anak-anak 300 Cup, bantuan 100 batang bibit alpukat dan pihak-pihak lainnya. Bantuan ini akan dilakukan secara berkesinambungan, demi terbentuknya sebuah desa terpadu yang mandiri secara ekonomi dan pangan.
Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Bengkulu. Ia mengatakan, program pemanfaatan pekarangan terpadu merupakan salah satu program kerja 100 hari Walikota H. Helmi Hasan SE dan Ir. Patriana Sosiainda. \"Dari pemanfatan pekarangan ini kita mendapatkan sayur-sayuran, ikan yang mengandung protein, vitamin dan sekaligus melakukan penghijauan,\" katanya.
Pemanfatan pekarangan ini dapat membantu ibu rumah tangga dalam menekan biaya membeli sayuran setiap hari, dan sayuran yang di hasilkan dari pemanfatan pekarangan adalah sayuran, ikan dan buah-buahan yang segar sehingga meningkatkan gizi yang seimbang.
Apalagi menutu Linda masyarakat di perkotaan yang bermacam latar berlakang pekerjaan seperti PNS, pedangang, cenderung sibuk jika ingin berkebun. \"Sehingga solusinya adalah memanfatkan pekarangan yang ada hasil sayur-sayuran yang ditanam bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jika berlebih bisa dijual,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: