Perpisahan Pahit Iniesta

Perpisahan Pahit Iniesta

Andres Iniesta memutuskan pensiun dari timnas Spanyol. Keputusan ini diambil setelah Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia. Pertandingan melawan Rusia kemarin merupakan laga terakhir bagi pemain berusia 34 tahun itu.

“Ini adalah pertandingan terakhirku untuk Spanyol. Perjalanan karir yang luar biasa sudah berakhir. Kadang bagian akhir tidak seperti yang kamu inginkan,” ungkap Iniesta.

Pemain Barcelona itu mengaku sedih harus gantung sepatu dengan catatan kurang menyenangkan. “Ini buruk, ini berat. Ini adalah moment yang sulit, kami telah melalui berbagai kesempatan. Kami tidak sanggup untuk sedikit waktu lebih.” Iniesta pertama kali membela Spanyol pada tahun 2006. Ia sudah mencatat sebanyak 131 caps dan 13 gol. Berada diurutan keempat pemain Spanyol dengan caps terbanyak setelah ker Casillas, Sergio Ramos and Xavi Hernandez.

Meski kecewa, Iniesta tetap merasakan momen manis ketika La Furia Roja berada di puncak. Yaitu ketika meraih dua kali Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. “Secara pribadi, ini bukan persipisahan yang kuimpikan. Tapi hal seperti ini terjadi dalam hidup.”

Setelah kekalahan adu penalti melawan Rusia, hujan kritik datang. Iniesta tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-61 menggantikan David Silva. “Kritik yang datang tidak bermasalah. Kami marah karena kami tidak mampu lolos ke babak selanjutnya dan tidak mengambil kesempatan itu, meskipun kami sudah mencoba segalanya,” imbuhnya.

Sementara itu beberapa punggawa timnas Spanyol dikabarkan mengikuti jejak Iniesta. Kapten Sergio Ramos mengatakan begitu banyak tekanan setelah timnya gagal lolos. Ia masih belum memutuskan pensiun. Namun, Ramos yakin timnya akan kembali bersaing untuk turnamen berikutnya.

“Kami tetap memiliki impian. Setelah semua kritik buruk saat fase grup, kami buktikan pada hari ini. Kami akan kembali dalam turnamen besar lagi,” ungkap pemain Real Madrid itu. (gil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: