Pj Walikota Ancam Sanksi ASN Jika Tidak Mencoblos
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2018. Setelah dinyatakan tanggal 27 Juni libur nasional, maka seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Kota diminta untuk memanfaatkan moment tersebut untuk menggunakan hak suara dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
Bahkan bentuk keseriusannya, Penjabat Walikota, H Budiman Ismaun MPd mengancam akan memberikan sanksi kepada ASN jika ada yang tidak mencoblos.
\"Karena sudah diliburkan, ya tentunya harus datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih. Karena itulah tujuan dari libur ini. Kalau ketahuan tidak memilih, tentu akan kita tindaklanjuti dulu kenapa dia tidak mencoblos,\" kata Budiman, kemarin (26/6).
Menurutnya, moment libur Pilkada ini jangan disia-siakan, apalagi jumlah ASN Kota mencapai 5 ribu lebih, sehingga sangat disayangkan jika ada beberapa persen yang dengan sengaja tidak menentukan pilihannya, terkecuali ada kendala serius atau memiliki KTP yang tidak berdomisili di Kota Bengkulu.
\"Kalau ada yang tidak masuk daftar pemilih tetap masih bisa mencoblos pukul 12.00 -13.00WIB, dan bagi yang sudah masuk DPT diharapkan bisa datang ke TPS sebelum jam 12 siang,\" terangnya.
Sebagai Penjabat Walikota, Budiman sangat mengharapkan persentase golput pada Pilwakot hari ini akan berkurang dari pemilu-pemilu sebelumnya. Karena, sejak dilantik ia juga memiliki peran untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga Pilwakot dapat berjalan dengan lancar. \"Kita juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk datang ke TPS, gunakan hak suara dengan sebaik mungkin dan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani,\" pesannya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota, Zaini SAg turut mengimbau masyarakat untuk mengambil peran dalam menentukan calon pemimpin Kota Bengkulu 5 tahun ke depan. Dengan cara menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Pihaknya juga menargetkan lebih 75 persen ke atas partisipasi pemilih. \"Kami berharap masyarakat berpartisipasi dengan ramai-ramai datang ke TPS untuk menyalurkan haknya,\" tambah Zaini. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: