Silpa Rp 351 Miliar Masuk APBD-P

Silpa Rp 351 Miliar Masuk APBD-P

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA melaporkan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan APBD tahun 2017.

Dari laporan itu, diketahui bruto Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp 351 miliar. Silpa itu didapat lantaran adanya saldo per 31 Desember 2017 di BUD sebesar Rp 345,3 miliar. Kemudian adanya saldo akhir dari RSUD M Yunus sebesar Rp 2,9 miliar, serta saldo di RSJKO Bengkulu sebesar Rp 747,6 juta. Kemudian adanya kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember sebesar Rp 466,2 juta serta adanya kas di bendahara Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1,6 miliar.

\"Saldo akhir memang masih tersisa akhir Desember tahun lalu,\" ujar Rohidin dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin (25/6).

Secara ril, gambaran APBD tahun 2017 lalu cukup banyak yang terealisasi. Mulai dari pendapatan dianggarkan sebesar Rp 3 triliun, realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp 2,8 triliun atau sebesar 92,99 persen. Sementara belanja pemerintah dianggarkan sebesar Rp 3,4 triliun, realisasinya sebesar Rp 2,8 triliun atau sebesar 83,60 persen.

\"Belanja daerah terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja barang dan belanja bantuan keuangan. Lalu ada belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja bagi hasil ke kabupaten/kota,\" bebernya.

Dari Silpa yang didapat itu nantinya akan dibahas bersama DPRD Provinsi. Namun yang jelas, anggaran itu akan tetap dimanfaatkan untuk pembangunan Bengkulu pada tahun 2018 maupun tahun 2019 mendatang.  \"Silpa nanti kegunaanya akan dibahas bersama dewan,\" tutur Rohidin.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Seption Muhadi SAg mengatakan, Silpa tahun 2017 ini masih cukup tinggi. Seharusnya Silpa tidak membengkak hingga ratusan miliar. Hal ini hampir sama dengan Sipa tahun 2016 lalu, sebesar Rp 446 miliar. \"Harusnya bisa ditekan kembali. Tidak sebesar itu. Tahun anggaran sekarang kami tekankan, jangan lagi kembali mengendap anggaran ratusan miliar tersebut,\" ujar Seption.

Silpa tersebut, lanjutnya, akan digunakan pada APBD perubahaan tahun 2018 ini. Kegunaanya untuk membuat perencaan berbagai kegiatan pembangunan. Sehingga ketika telah masuk perencaan, maka di tahun APBD 2019 bisa dianggarkan. \"Nanti kemungkinan akan kita masukkan untuk anggaran perencanaan. Jadi ketika perencaan matang, tahun depan dianggaran melalui APBD murni,\" pungkasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: