Pengurus Gerindra Temui Paslon No 4

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kampanye akbar tim pasangan calon Helmi-Dedy (HD) yang telah dijadwalkan pada tanggal 20 Juni (kemarin,red) rupanya batal dilaksanakan. Pembatalan rencana kampanye yang digelar di Lapangan Stadion Sawah Lebar ini, dikarenakan Helmi belum kembali ke Bengkulu melainkan masih di Jakarta, ditambah lagi rencana mengundang ustad abdul somad dan ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sudah dijadwalkan sebelumnya juga dibatalkan.

\"Mungkin masalah teknis sesuatu dan lain hal. Sebenarnya secara tim kita sudah siapkan semua,\" kata Sekretaris Tim Pemenangan HD yang juga Ketua Partai Gerindra, Asmawar Arfan, kemarin (20/6/2018).

Disamping pembatalan Kampanye akbar ini, yang menjadi hal menarik lainnya yakni hampir seluruh pengurus Partai Gerindra justru mendatangi kediaman pribadi Ir Patriana Sosialinda yang merupakan lawan politiknya dalam Pilwakot. Kedatangan ini disambut hangat oleh tim Linda-Mirza. Tak hanya itu, setelah melakukan perbincangan, Partai Gerindra yang merupakan tim HD ini makan siang bersama disalah satu rumah makan pasar barokoto.

Saat dikonfirmasi, Asmawar mengaku bahwa pertemuan dengan lawan politiknya ini hanyalah untuk menjalin silaturahim karena masih dalam moment Hari Raya Idul Fitri. Ia juga membantah bahwa pihaknya membelot atau mengalihkan dukungan ke paslon Linda-Mirza. Karena, seluruh kader Gerindra tetap solid untuk memenangkan HD.

\" Yang jelas kita silaturahim tetap jalan, masalah Pilwakot kita sudah tahu sendiri bahwa Gerindra tetap mendukung nomor 3. Semua kandidat saya dekat, termasuk Bung David dan Erna Sari Dewi, apalagi Linda,\" ungkap Asmawar.

Saat dikonfirmasi, calon Wakil Walikota, Dedy Wahyudi mengungkapkan bahwa batalnya pelaksanaan kampanye akbar ini, dikarenakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang secara mendadak tidak bisa hadir, dikarenakan kesibukannya dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua MPR RI. Namun, disisi lain ia bersama tim mengantikan pelaksanaan kampanye akbar itu, dengan melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan masyarakat terutama ke wilayah-wilayah yang belum dikunjungi. Selain itu juga, pihaknya mengunjungi semua paslon untuk menjalin silaturahim, begitu juga dengan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Bengkulu.

\" Sebagai gantinya kita tetap turun ke masyarakat, karena tidak mengurangi makna. Kalau kunjungan Gerindra ke rumah Ibu Linda itukan dalam rangka silaturahmi, artinya jangan sampai berbeda pilihan dalam kompetisi lantas memutus hubungan silaturahim,\" terang Dedy.

Terpisah, menanggapi pembatalan kampanye akbar HD, menurut Komisioner KPU Kota Bengkulu, Sri Hartati tim HD seharusnya menyampaikan laporan ke KPU terkait alasan tidak dilaksanakannya kampanye tersebut. Meski dibatalkan namun, pihaknya tidak membelakukan sanksi apapun terhadap paslon nomor 3 tersebut, karena di PKPU nomor 4 tahun 2014 juga tidak mengatur sanksi mengenai pembatalan kampanye akbar/pertemuan umum tersebut.

\" Nanti kita lihat dulu apa penyebab batalnya. Itu hak mereka untuk mendapatkan kesempatan melaksanakan kampanye akbar, kalau mereka tidak melaksanakan maka tidak ada sanksi,\" jelas Sri. (805)

Sumber: