Pesta Tuak, 23 Warga Dibina
KOTA MANNA BENGKULU SELATAN, Bengkulu Ekspress – Jajaran Polres Bengkulu Selatan (BS) setiap malam selalu menggelar operasi cipta kondisi, demi menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Kali ini giliran anggota Mapolsek Kota Manna yang berhasil menemukan orang sedang pesta tuak. Hanya saja puluhan pria yang sedang minum tuak tersebut hanya dibina.
“Saat operasi cipta kondisi, kami menemukan ada 23 pria sedang minum tuak, mereka kami berikan pembinaan dengan masing-masing membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Andor Lumban Raja SH didampingi Kanit Reskrim, Aipda Suizman.
Suizman mengatakan operasi tersebut digelar Minggu (3/6) malam mulai pukul 21.30 WIB hingga selesai. Ke-23 warga yang sedang asyik pesta tuak tersebut ditemukan di dalam los pasar Kutau. Saat didatangi, mereka sedang menikmati minuman tuak. “ Tuak yang kami temukan ada di atas meja dekat mereka ngobrol yang sudah dituangkan dalam gelas dan siap minum,” ujarnya.
Suizman menjelaskan, operasi cipta kondisi diarahkan ke lokasi tersebut lantaran pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Pasalnya masyarakat sekitar sudah resah. Sebab hampir setiap malam, ada warga yang pesta tuak di lokasi tersebut. Dari operasi itu, pihaknya juga melakukan penggeledahan, dikhawatirkan mereka juga membawa senjata tajam (Sajam).
Hanya saja dari hasil penggeledahan, tidak ada satupun pria yang ada di lokasi membawa sajam. Selain itu juga, pihaknya menggeledah rumah salah satu warga di komplek pasar kutau yakni rumah Frans. Dari hasil penggeledahan, pihaknya juga tidak menemukan ada tuak atau miras dalam rumah tersebut.
“Mudah-mudahan, setelah ini ke depan tidak ada lagi yang minum tuak di lokasi pasar kutau ini, jika nanti masih ada, akan kami tindak,” tegas Suizman. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: