Saat Nabi Isa AS Turun Menjelang Kiamat, Apakah Umat Nasrani Akan Masuk Islam, Berikut Jawabannya

Artinya, pada masa turunnya nanti, seluruh Ahli Kitab akan mengimani beliau sebagai hamba Allah dan bukan Tuhan.

Dalam Tafsir Tahlili terbitan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), ayat ini memiliki dua makna utama:

Orang Yahudi akan mengakui bahwa Nabi Isa adalah utusan Allah dan roh ciptaan-Nya yang ditiupkan ke dalam Maryam.

Orang Nasrani pun akan menerima bahwa beliau hanyalah hamba Allah, bukan Tuhan maupun anak Tuhan.

Namun, keimanan yang datang di ambang kematian ini tidak lagi bermanfaat, sebagaimana firman Allah dalam QS al-An‘am: 158, bahwa iman yang muncul setelah tanda-tanda akhir terlihat tidak akan diterima.

Pada saat itu, Nabi Isa akan turun ketika Dajjal tengah membuat kerusakan di bumi. Berdasarkan hadits-hadits sahih, beliau akan membunuh Dajjal, menghancurkan salib, memusnahkan babi, dan memberantas segala bentuk kemungkaran. Setelah itu, bumi akan diliputi keamanan, kemakmuran, dan keadilan.

BACA JUGA:Ciri Fisik Dajjal Saat Muncul Menjelang Kiamat, Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW

BACA JUGA:Apakah Ad-Dukhan Tanda Kiamat Adalah Perang Nuklir? Berikut Penjelasannya

Meski turun kembali, Nabi Isa tidak membawa syariat baru. Hukum yang berlaku tetaplah syariat Nabi Muhammad SAW.

Bahkan Rasulullah SAW akan menjadi saksi atas iman dan kekafiran Ahli Kitab, sebagaimana firman Allah dalam QS an-Nisa: 41.

Itulah penjelasan tentang pakah Umat Nasrani akan masuk Islam saat Nabi Isa AS turun menjelang kiamat. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: