HONDA BANNER
BPBD

Pemprov dan BRMP Dorong Petani Bengkulu Lakukan Modernisasi Pertanian Guna Percepat Swasembada Pangan

Pemprov dan BRMP Dorong Petani Bengkulu Lakukan Modernisasi Pertanian Guna Percepat Swasembada Pangan

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bengkulu terus memperkuat langkah transformasi sektor pertanian melalui penerapan teknologi modern. 

Upaya ini dilakukan untuk mendukung target swasembada pangan nasional, khususnya peningkatan produksi padi hingga 6 ton per hektar.

Dalam ekspos hasil pengembangan pertanian yang digelar Rabu pagi, Kepala BRMP Bengkulu, Shannora Yuliasari, menjelaskan bahwa modernisasi pertanian menjadi kunci peningkatan produksi.

 Saat ini Bengkulu masih berada pada angka sekitar 5 ton per hektar, sehingga penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) menjadi strategi utama untuk mengejar ketertinggalan.

 "Dengan alat modernisasi pertanian, kita menargetkan produksi padi bisa mencapai 6 ton per hektarnya,"ujar Shannora.

BACA JUGA:Wagub Mian Minta OPD Pemprov Bengkulu Komitmen Ciptakan Tata Kelola Keuangan yang Baik

BACA JUGA:Jelang Libur Akhir Tahun, Astra Motor Bengkulu Imbau Pemotor Tetap #Cari Aman di Jalan

Sebagai bentuk dukungan konkret, BRMP Bengkulu telah membantu petani di berbagai daerah untuk mengusulkan kebutuhan alsintan yang sesuai dengan kondisi wilayah.

Penyaluran alat telah dilakukan di tiga kabupaten, yaitu Bengkulu Utara, Kepahiang dan Seluma.

"Teknologi pertanian yang lebih modern diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja petani sekaligus produktivitas hasil panen," imbuhnya.

Disisi lain, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A Denni, menegaskan bahwa penggunaan teknologi modern adalah langkah wajib untuk memperkuat sektor pangan daerah.

"Modernisasi teknologi pertanian harus dilakukan untuk mendukung keberhasilan produksi, terutama dalam mewujudkan percepatan swasembada pangan," jelas Denni.

Ia menyebut hingga saat ini, realisasi penanaman padi di Provinsi Bengkulu masih jauh dari target. Data terbaru menunjukkan bahwa padi sawah seluas 68.199 hektar dari target 108.677 hektar. Lalu padi gogo539 hektar dari target 3.556 hektar

Sedangkan untuk program Cetak Sawah Rakyat (CSR), realisasi masih berada pada angka 905,57 hektar di tiga wilayah Bengkulu Utara, Seluma, dan Rejang Lebong dari target 2.200 hektar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: