Tunjangan Kesehatan Sulit Terwujud

Sabtu 02-06-2018,13:10 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Usulan dari sejumlah kepala desa (Kades) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang menginginkan adanya tunjangan kesehatan agaknya akan sulit direalisasikan. Betapa tidak, anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian tunjangan kesehatan masih belum bisa diakomodir. Hal ini dikarenakan dana yang berasal dari APBD Kabupaten Benteng masih sangat minim.

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Pemkab Bengkulu Tengah, Drs Jaka Santoso menjelaskan, pihaknya sudah melakukan analisa atas usulan yang disampaikan Kades. Dari hasil perhitungan, kebutuhan dana untuk tunjangan kesehatan bagi para Kades beserta perangkat desa adalah mencapai angka Rp 5 juta untuk 1 (satu) tahun. Dengan demikian, anggaran yang dibutuhkan untuk 142 desa se-Kabupaten Benteng dalam tempo satu tahun mencapai Rp 710 juta.

\"Dari hasil perhitungan, dana yang dibutuhkan untuk pemberian tunjangan kesehatan Kades bisa mencapai Rp 710 juta, jumlah ini tentu saja tidak sedikit,\" kata pria yang sebelumnya menjabat selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Tengah ini.

Meski demikian, sambung Jaka, pihaknya tentu saja tak akan langsung membuat harapan para Kades pupus. Sebab itulah, Jaka mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Bengkulu Tengah sebelum akhirnya menentukan kebijakan.

\"Berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang ada, memang dibenarkan adanya pemberian tunjangan kesehatan bagi Kades dan perangkat. Namun hal tersebut harus disesuaikan dengan anggaran daerah yang ada. Apa yang menjadi usulan Kades akan kami bahas lebih intensif,\" demikian Jaka.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait