BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu bersama perbankan akan menggelar stand penukaran uang bersama. Stand tersebut akan dipusatkan di depan RSUD Kota Bengkulu di Jalan Basuki Rahmad.
Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Endang Kurnia Saputra mengatakan, layanan penukaran uang tersebut akan dimulai dari tanggal 4-8 Juni 2018 dengan jam pelayanan mulai pukul 09.00 wib sampai 12.00 wib dan khusus hari Jum’at layanan sampai pukul 11.30 WIB.
\"Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil silahkan kunjungi stand kami di RSUD Kota Bengkulu,\" kata Endang, Kamis (31/5).
Stand penukaran uang tersebut nantinya selain dilayani oleh BI dan juga 21 perbankan yang ada di Bengkulu. Banyaknya perbankan yang ikut melayani jasa penukaran uang kecil dilakukan sebagai wujud kepedulian perbankan Bengkulu dalam mempermudah layanan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
\"Nantinya setiap harinya akan ada sembilan bank yang akan membuka stand layanan penukaran uang pecahan setiap hari dan digilir secara bergantian selama program berlangsung,\" ujar Endang.
Diakui Endang, untuk Lebaran tahun ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah uang pecahan kecil mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000. Tetapi biasanya yang paling banyak ditukarkan adalah pecahan kecil, mulai dari Rp 2.000 dan Rp 5.000. \"Kami juga menyediakan jasa penukaran bagi masyarakat yang ingin menukar uang lusuh atau kondisinya telah rusak,\" tutup Endang.
Sementara itu, Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Bengkulu, Muhamad Jon mengatakan, selain melayani jasa penukaran di RSUD Kota Bengkulu, BI juga membuka jasa penukaran uang di Bandara Fatmawati Bengkulu. Sehingga bagi masyarakat Bengkulu yang tidak sempat mengunjungi stand di RSUD bisa menukarkannya didekat Bandara. \"Ini adalah komitmen kami untuk melayani masyarakat Bengkulu,\" ujar Jon.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Bengkulu agar bisa lebih berhati-hati dan lebih mengenali lagi ciri keaslian uang rupiah. Hal ini dilakukan mengingat terkadang ada oknum yang memanfaatkan kesempatan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. \"Adanya layanan stand penukaran uang ini juga sebagai salah satu upaya BI untuk meminimalisir peredaran uang palsu di masyarakat,\" tutupnya.(999)