LEBONG, Bengkulu Ekspress - Dari jumlah 29 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasa Tsanawiyah (MTs) sederajat se Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu rata-rata seluruh sekolah berhasil meluluskan siswanya 100 persen. Hanya SMPN 2 Lebong Atas yang rata-rata kelulusannya sebesar 98 persen, karena walaupun telah terdaftar tidak mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, HM Taufik Andary MPD melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan, Andri Darmawan SPd, mengatakan bahwa untuk seluruh SMP dan sederajat di seluruh Kabupaten Lebong, bisa dikatakan semuanya 100 persen lulus.
\"Hanya ada 1 sekolah yang tidak 100 persen, itupun karena siswanya memang tidak memingkuti ujian walaupun namanya telah terdaftar,\" jelasnya, kemarin (29/05).
Selain itu, Andri juga berpesas kepada para siswa untuk nantinya baju seragam sekolah yang dipastikan tidak akan digunakan lagi setelah mendapatkan baju baru sekolah di jenjang atas (SMA), untuk bisa berbaik hati dengan menyumbangkan atau memberikan baju tersbeut kepada adik, tetangga atau lainnya.
\"Daripada kita coret dan tidak bisa lagi digunakan, lebih baik disumbangkan, bisa langsung menyerahkannya kepada yang membutuhkan ataujuga bisa bersama-sama meminta bantuan sekolah untuk menyerahkannya,\" ucapnya.
Dengan lulus semua siswa yang mengikuti USBN, Andri mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, Provinsi Bengkulu meminta kepada seluruh siswa untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Atas dan Sederajat. Sehingga msayarakat Lebong terus memiliki masyarakatnya yang berpendidikan dan tidak kalah dengan daerah lain. \"Karena pendidikan sangatlah penting untuk masa depan, jadi jangan malas setelah lulus SMP tidak mau lagi sekolah,\" ajaknya.(614)