CURUP, Bengkulu Ekspress - Sebegai wujud peran serta pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dalam pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu . Pada APBD Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini Pemerintah Provinsi Bengkulu menganggarkan anggaran sebesar Rp 34 milir untuk pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Sebagai wujud dan peran serta Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pembangunan di Rejang Lebong, sejumlah kegiatan pembangunan akan dilakukan di Rejang Lebong tahun 2018 ini,\" terang Asisten I Sekdaprov Bengkulu, Hamka Sabri saat menghadiri paripurna istimewa DPRD Rejang Lebong dalam rangka HUT Kota Curup ke-138 tahun 2018 Selasa (29/5) kemarin.
Dijelaskan Hamka Sabri, sejumlah pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bengkulu di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, yaitu peningkatan jalan Padang Ulak Tanding menuju Kota Padang dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar.
Kemudian peningkatan jalan derati sampai Tanjung Ening dengan anggaran mencapai Rp 13 miliar. Kemudian peningkatan jalan Kepala Curup sampai Simpang Tiga Talang Baru dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar. \"Selanjutnya peningkatan Jalan Soeprapto Kota Curup dengan anggaran Rp 3 miliar,\" tambahnya.
Pembangunan lainnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu di Rejang Lebong yaitu Pembanggunan jalan dari Air Lang menuju Desa Apur dengan anggara Rp 2 miliar, kemudian pemeliharaan rutin jalan di Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp 700 juta. Pembangunan sanitasi dan air bersih di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi dengan anggaran Rp 1,2 miliar dan yang terakhir pembebasan lahan untuk pembangunan irigasi dengan anggaran Rp 1,1 miliar.
\"Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan dukungan semua pihak agar pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini bisa terlaksana dengan baik,\" harap Hamka Sabri.
Dalam kesempatan tersebut, Hamka Sabri juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak akan berjalan kalau dilakukan sendiri-sendiri. Oleh karena itu harus menyatukan persepsi dan menyelaraskan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan Provinsi Bengkulu dari daerah lain yang ada di tanah air.(251)