Zulkarnain Dali Ketua Tanfidziyah NU

Rabu 30-05-2018,09:50 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Konferensi Wilayah VIII Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu dengan mengangkat tema \'Meneguhkan Islam Nusantara untuk Memperkuat NKRI\'. Konferwil ini dibuka langsung oleh Perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. KH. Robikin, M. Has., M.Ai.

Pada Konferwil ini terpilih Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag selaku Rois Syuriah serta Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd sebagai Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu masa khidmat 2018-2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Latansa Kota Bengkulu, Minggu (27/5).

Sebelumnya, Tanfidziyah NU Povinsi Bengkulu diketuai oleh Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag., MH. Pada masa kepemimpinannya Sirajuddin telah berhasil mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) pada tahun 2016 lalu.

Dengan berdirinya Perguruan Tinggi NU, secara tidak langsung telah ikut bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memajukan dunia pendidikan di Bengkulu.

\"Fokus utama program kerja dipengurusan 2014-2018 Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu yakni di bidang pendidikan yang berhasil mendirikan STIESNU dan berharap di kepemimpinan selanjutnya STIESNU dapat berubah menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Bengkulu,\" ungkap Sirajuddin dalam sambutannya pada Konferwil tersebut.

Selain itu, Rektor IAIN Bengkulu ini berharap sinergisitas yang dibangun antara NU dan Pemerintah Provinsi telah berjalan baik dan semoga ke depan NU dan pemerintah dapat terus menyebarkan kerukunan dan perdamaian di Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah diwakili Kepala Perpustakaan Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman, S.Ag, MM. Berharap NU terus bersinergi dan jangan meninggalkan pemerintah agar dapat menjaga kerukunan dan kedamaian serta mencegah oknum-oknum yang akan memecah NKRI.

\"Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam yang bertujuan untuk kepentingan umat, bukan untuk orang atau segelongan orang. Karena amanat yang diberikan langsung di pertanggungjawabkan di hadapkan Allah SWT. Dimana NU lebih meningkatkan kepada kualitas pendidikan, peningkatan kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan umat NU. (fadli/cik8)

Tags :
Kategori :

Terkait