Tersambar Petir
MUARA SAHUNG KABUPATEN KAUR, Bengkulu Ekspress - Cuaca mendung disertai hujan rintik-rintik dan petir melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Kaur sejak Selasa (22/5) sore sampai malam hari, memakan korban jiwa. Seorang janda bernama Sulai (55), warga Desa Bukti Makmur Sp3 Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tewas tersambar petir saat sedang istirahat di pondok kebun kopi miliknya.
“Waktu ditemukan keluarga korban, kondisi korban sudah meninggal karena tersambar petir saat istirahat di pondok,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kapolsek Muara Sahung Ipda I Wayan Atmaja STK, kemarin (23/5).
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa naas menimpa korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani kopi itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di pondok kebun kopi Desa Bukit Makmur. Kejadian itu bermua dari korban pada saat itu pergi kebun kopi seperti biasanya untuk membersihkan lahan kebun kopi miliknya seorang diri.
Saat itu keadaan cuaca masih cerah, namun sekitar pukul 16.00 WIB di lokasi kebun cuaca mendung disertai hujan rintik-rintik dan petir dan petanda akan turun hujan lebat, lalu korban berhenti bekerja dan memilih beristirahat di dalam pondok. Namun naas bagi korban saat sedang istirahat tiba-tiba petir datang dan langsung menyambar korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Korban baru diketahui keluarga sore harinya yang curiga karena korban tak kunjung pulang dari kebun. Dan setelah ditelusuri di kebun didapati korban tergeletak dengan kondisi tubuh terbakar disambar petir. Oleh keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan.
“Dari kejadian ini kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap petir khususnya warga yang bekerja di luar rumah seperti di kebun dan lainnya, agar pada saat hujan deras dan petir supaya meninggalkan pekerjaanya dan mencari tempat berteduh yang aman dan sehingga tidak terkena petir,” imbau Kapolsek. (618)