GIRI MULYA BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Kecamatan Giri Mulya minim fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar. Setidaknya, sarana prasanara yang belum ada saat ini adalah ruang guru, ruang kantor tata usaha, ruang kelas XII TI, ruang Praktik Siswa (RPS), perpustakaan, aula, pagar, musala, Unit Kegiatan Sekolah (UKS), Ruang Bimbingan Konseling (BK) dan ruang OSIS.
‘’Kita membutuhkan tambahan ruangan seperti ruang kelas, ruang guru dan tata usaha, perpustakaan, aula, musala dan berbabagai ruangan lainnya,’’ ujar Kepala SMKN 11 Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Feri Agustini SPd kepada Bengkulu Ekspress kemarin (22/5).
Ia menambahkan, selain kekuarangan gedung, juga terjadi kekurangan prasarana pendukung lainnya. Seperti komputer, kelengkapan alat praktik Multimedia dan Otomotif. Karena, ada dua jurusan di SMKN 11. ‘’Di SMKN 11 mempunyai 2 jurusan, yakni Multimedia dan Teknik Otomotif. Sedangkan, peralatan penunjang praktik siswa ini masih sangat kurang,’’ ungkapnya.
Ia juga menyampaikan jika 2 tahun belakangan ini, SMKN 11 telah menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun, lantaran kekurangan komputer, terpaksa meminjamkan dari orang tua siswa. Padahal, pengajuan komputer sudah sangat sering disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.
‘’Kendala kita ketika pelaksanaan UNBK. Karena sekolah belum memiliki komputer. Akibatnya, para siswa terpaksa membawa peralatan dari rumah masing-masing. Ini sudah tahun kedua kita meminjamkan komputer dari orang tua siswa seperti ini,’’ ungkapnya.
Ia menegaskan jika ditahun 2019 mendatang pengajuan komputer juga tidak disetujui, SMKN 11 terancam akan kembali melaksanakan UN Kertas Pensil (UNKP), yakni secara manual. Karena, terlalu memaksanakan jika masih tetap bertahan melaksanakan UNBK, dengan peralatan yang dipinjamkan dari wali murid.
‘’Saya selaku kepala sekolah sudah pernah menyampaikan langsung kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Kalau tidak juga dipenuhui pengajuan proposal yang diminta. Maka, tahun depan kita akan kembali melaksanakan UNKP,’’ pungkasnya.(816)