KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Setelah sempat dilaporkan hilang selama 18 jam dan terombang-ambing dilautan bebas, dua nelayan bernama Epin Supardi (36), warga Kelurahan Bandar dan Zainul Arifin (50), warga Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Keduanya mendarat di perairan selatan atau sekitar 40 mil dari bibir pantai Desa Pasar Lama, Senin (21/5).
“Alhamdulillah dua nelayan yang sempat hilang kemarin malam sudah mendarat dengan selamat,” kata M Ali Kepala Desa (Kades) Pasar Lama kepada Bengkulu Ekspress kemarin (21/5).
Peristiwa naas dialami kedua nelayan ini, berawal dari kedua nelayan sekitar pukul 01.00 WIB malam mencari ikan tuna diperairan Laut Selatan sejauh sekitar 40 mil dari TPI Pasar Lama. Namun hingga malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, keduanya tak kunjung kembali ke rumah masing-masing. Keluarga mereka yang merasa cemas kemudian melaporkan hal itu ke nelayan lain dan aparat desa setempat sekitar pukul 22.00 WIB. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke kepolisian.
Setelah mendapat laporan hilangnya dua nelayan tersebut, tim gabungan dari dan BPBD Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Pol Air dan nelayan pagi langsung menggelar operasi pencarian menggunakan sejumlah kapal dan perahu karet diperairan tersebut. Sekitar pukul 09:30 pagi, akhirnya keberadaan kedua nelayan pun berhasil di temukan, beberapa orang rekan seprofesinya dengan menggunakan 7 unit perahu kecil berhasil menemukan keberadaan keduanya yang berjarak kurang lebih 40 Mil dari bibir pantai, saat ditemukan keduanya sedang duduk diperahu miliknya. Keduanya tak bisa pulang kedaran lantaran mengalami keruskan pada mesin perahunya.
“Sesuai dari keterangan kedua nelayan ini, dimana mereka saat sedang cari ikan di perairan itu, rupanya mesin perahunya tidak bisa hidup, dan Alhamdulillah mereka berhasil mendarat sekitar pukul 13.30 WIB,” ujarnya. Sementara itu, Epin saat ditemui Bengkulu EkspressE saat mendarat di TPI Pasar Lama kemarin, ia mengaku ia tidak pulang melaut dan membuat warga mencari keberadaannya. Ini dikarenakan mesin perahu miliknya tiba-tiba mati, dan beruntung ia dapat dijemput nelayan lainya.
“Waktu itu ditengah laut itu tiba-tiba mesin perahu ini mati dan tidak bisa hidup lagi, dan mau ngubungi rekan lain sinyal tidak ada karena sudah jauh. Tapi alhamdulillah kami masih bisa selamat,” sampainya
Di lain sisi, Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kapolsek Kaur Selatan Provinsi Bengkulu (KS) IPTU Surya Permana SIK yang langsung ikut melakukan pencarian di sekitar bibir pantai TPI Pasar Lama, ia mengaku jika kedua nelayan yang dikabarkan hilang itu saat ini ditemukan dalam kedaan selamat. “Alhamdulillah kedua nelayan ini selamat dan sehat, sekarang sudah bekumpul lagi dengan keluarga, dua nelayan ini tidak pulang itu karena mesin rusak,” jelas Kapolsek.(618)