BENGKULU, Bengku Ekspress - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA menegaskan, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 ini, masyarakat khususnya pemuda harus mengenal dan memanfaatkan era digital. Namun kemajuan digital juga dituntut pintar memanfaatkannya. Sebab, jika tidak cerdas dalam pemanfaatannya, maka yang terjadi akan berdampak buruk pada penggunanya.
\"Dunia digital itu seperti pisau bermata dua. Salah-salah menggunakannya, kita akan terseret ke arus negatif,\" terang Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, usai menggelar upacara Harkitnas ke-110 di halaman Kantor Gubernur Bengkulu, kemarin (21/5).
Menurut Rohidin, kemajuan zaman itu tidak bisa dihindari. Banyak sisi negatif akan terjadi jika tidak bisa memiliah cara memanfaatkan teknologi. Namun, jika dimanfaatkan dengan cara yang benar, maka efek positifnya akan dirasakan. Sebab, semua diera digital, apapun bisa dikerjakan dengan cepat. \"Banyak efek positif yang didapatkan jika dipakai dengan cara yang benar,\" tuturnya.
Kemajuan zaman akan terus melahirkan tantangan. Maka dari itu, kalangan anak muda harus terus dibangkitkan. Agar mampu menjadi penerus bangsa. \"Generasi muda harus terus dibangkitkan,\" tambah Rohidin. Tidak hanya itu, Rohidin yang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara. Ia menegaskan, keberhasilan Budi Utomo dalam menggalang ide nasionalisme mampu melahirkan semangat untuk meraih kemerdekaan, dan menjadi semangat untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
\"Kokohkan semangat nasionalisme dan tingkatkan kualitas hidup. Energi terdahsyat dalam membangun itu adalah melalui penguatan kebersamaan seluruh komponen masyarakat,\" katanya
Tidak hanya itu, Harkitnas saat ini sebagai upaya mengembangkan diri dan merebut setiap peluang dalam meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat.
\"Mari kita terus berjuang mewujudkan kesejahteraan masyarakat, memberantas kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan dalam berbagai aspek kehidupan,\" pungkas Rohidin.