BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD sederajat berjalan lancar, Kamis (3/5). Namun sayang, dalam pelaksanaan USBN hari pertama dari total peserta 2.395 siswa yang terdaftar, ada 11 siswa peserta ujian yang absen atau tidak mengikuti ujian tanpa izin. Sehingga mereka dipastikan gugur dan tak bisa lulus ujian.
“Untuk hari pertama USBN SD ini ada 11 peserta yang tidak ikut. Dari keterangan pihak sekolah siswa yang tidak hadir itu ada yang pindah dan juga berhenti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, Three Marnope MTPd melalui Kabid Dikdas Lisarmawan SKom, kemarin (3/5).
Dikatakannya, pada hari pertama USBN dengan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, pihaknya menerjunkan sekitar 30 petugas monitoring dan evaluasi pelaksanaan dalam pelaksanan USBN dan juga mengerahkan pengawas ruang. Pihaknya berharap pelaksanaan USBN SD sederajad ini berjalan dengan aman tertib dan tidak ada permasalahan yang mengganggu jalan ujian tersebut.
“Untuk hari pertama pelaksaan USBN ini berjalan lancar alhamdullah, kita harap ini berjalan lancar sampai hari terakhir,” harapnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, Three Marnope MTPd, yang pemantauan pelaksanaan USBN di sejumlah sekolah memberikan motivasi kepada murid SD yang mengikuti USBN. Ia juga berharap pada pelaksaan USBN yang digelar selama tiga hari yakni mulai 3-5 Mei 2018 ini berjalan baik dan siswa bisa mendapatkan nilai yang terbaik.
\"Dari peninjauan USBN kita, tidak ada kendala dan berjalan lancar. Kita berharap peserta US lulus 100 persen sama dengan tahun sebelumnya,” harapnya. (618)