4 SD Menginduk

BENGKULU, BE - Apabila pemerintah tetap menyelenggarakan Ujian Nasional ditahun 2013 ini, maka untuk tingkat SD (Sekolah Dasar) dalam penyelenggaraannya ada sekolahdi Kota Bengkulu terpaksa menginduk, jumlahnya sebanyak 4 SD. Sekolah itu terdiri dari SD Rabbani, SD Generasi Rabbani, SD Mahira dan SD Iqra 2.

Sekolah tersebut terpaksa mengunduk mengingat ditahun ini tahun pertama sekolah itu menyelenggarakan UN. Disamping itu, sekolah ini belum terakreditasi dan baru mau meluluskan siswanya ditahun ini.

\"Sekolah yang bisa menyelenggrakan UN sendiri, selain memperoleh jumlah siswa dan guru yang cukup, sekolah tersebut juga harus terakreditasi. Bagi sekolah yang belum terakreditasi, dalam mengikuti ujian terpaksa menginduk ke sekolah lainnya,\" ungkap Fungsional Kehumasan Dispendik Provinsi Bengkulu, Drs Budiyanta.

Sekolah yang tidak terakreditasi dilarang atau tidak berhak menyelenggarakan ujian nasional (UN) maupun mengeluarkan ijazah untuk anak didiknya.Kendati demikian, siswa-siswa di sekolah bersangkutan tetap punya kesempatan mengikuti ujian dengan syarat menumpang di sekolah lain, yakni di sekolah yang sudah terakreditasi.

Pemilihan sekolah induk juga mempunyai aturan yang jelas. Misalnya, jarak tempuh. Syarat itu diantaranya sekolah induk diutamakan sekolah yang lebih dekat dengan sekolah asal.  Namun untuk menjadi sekolah induk, sekolah tersebut harus memperhatikan dulu kapasitas sekolahnya.

UN menginduk bisa dengan siswa dari sekolah yang menumpang datang ke sekolah induk. Disisi lain, sekolah mengambil alternatif lain dengan mendatangkan guru dari sekolah induk.

\"Secara administrasi sekolah tersebut tetap menginduk, tapi dengan tanggungjawab,\" jelasnya. Tambah Budi, sekolah induk penyelenggara UN sejauh ini masij disusun. Bila sudah ditetapkan Data tersebut nantinya ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu, dan resmi ditetapkan menjadi sekolah penyelenggara. (128)