(foto : dok)
Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu, telah menyusun rancangan rencana reklamasi Pulau Tikus, Kota Bengkulu. Karena luas daratan Pulau Tikus yang semula mencapai 2 hektar kini hanya tinggal tersisa 0,6 hektar saja lagi. Rancangan itu telah diusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2017. Rencana reklamasi ini pun telah mendapat dukungan dari KKP saat ekspose pada 20 Januari 2017 lalu. Walau baru dalam bentuk lisan, KKP menyatakan rencana reklamasi itu memerlukan kajian khusus.
\"Untuk reklamasi Pulau tikus kita perlu kajian khsusus, sehingga apa yang kita harapkan bisa terlaksana dengan baik,\" ujar Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu?? Hj. Yusliwani, SE., MM., kepada bengkukuekspress.com saat mewawancarainya Jumat (27/4/18).
Pemprov Bengkulu menilai reklamasi Pulau Tikus perlu dilakukan. Mengingat Pulau Tikus satu-satunya pulau terdepan Kota Bengkulu, dan kondisinya saat ini terancam tenggelam akibat sebagian besar daratannya tergerus abrasi (pengikisan air laut). Awalnya Pulau Tikus memiliki luas dua hektare. Pada 2014 tercatat kehilangan daratannya seluas 1,3 hektare, dan pada 2016 hanya tinggal 0,6 hektare saja lagi. Pada 2018 ini luas daratan itu lebih menyusut lagi.
\"Namun untuk mereklamasi Pulau Tikus tersebut, kita harus mempunyai langka yang tepat dan perlu kajian secara khusus untuk melaksanakan itu,\" tutur Yuliswani.
Jika tidak direklamasi, diperkirakan lima atau 10 tahun lagi pulau ini hilang, dan hanya tinggal sejarah saja. Satu-satunya upaya penyelamatannya dengan mengembalikan lagi sebagian besar luas daratan pulau Tikus, yang telah hilang tersebut.(HBN)