BENTENG, Bengkulu Ekspress - Masih rendahnya kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendapat sorotan dari anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Benteng, Jamidan, potret ketidak-disiplinan PNS Kabupaten Benteng terlihat jelas saat pagi setiap jam kerja berlangsung. Terutama pada tepi jalan nasional ruas Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat.
Bahkan, tak sedikit PNS sengaja memarkirkan kendaraan mereka di salah satu rumah warga dengan berbagai alasan. Baik karena alasan penghematan BBM ataupun karena tak ikhlas mendapatkan posisi atau tempat tugas yang cukup jauh, yakni di kawasan pusat perkantoran di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi yang berlokasi cukup jauh dari jalan lintas.
\"Bisa dilihat sendiri, hampir setiap pagi melintas pasti terlihat PNS yang menunggu di tepi jalan nasional ataupun di rumah warga. Tampaknya, mereka (PNS,red) sengaja meninggalkan kendaraan pribadi mereka dan menanti kendaraan roda empat pejabat yang memiliki tujuan sama, yakni pusat perkantoran,\" ungkap Jamidan.
Anggota Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPRD Kabupaten Benteng ini mengharapkan agar Kepala Daerah, yakni Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) bisa mengambil sikap tegas dan memberikan hukuman kepada PNS atau ASN yang membandel tersebut.
Menurut Jamidan, PNS memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk melayani masyarakat lantaran telah mendapatkan hak-hak berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah.
\"Kami sudah beberapa kali mengingatkan Pemda Benteng agar memberikan sanksi kepada PNS yang tidak disiplin dan menyia-nyiakan waktu kerja. Sayangnya, sampai saat ini apa yang disampaikan belum juga mendapatkan respon,\" pungkas Jamidan.(135)