Aksi Nyata Lanal Bengkulu
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Mendapatkan informasi jika masih ada nelayan
menggunakan alat tangkap trawl, Lanal Bengkulu melakukan patroli laut menggunakan KRI Kurau serta melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal Nelayan. Hasilnya ditemukan enam kapal nelayan yang masih mengunalan alat tangkap Trawl. \"Ada enam Kapal Nelayan yang kita periksa antara lain: Km. Indah lestari, Km. Putri kembar, Km. Bina bersatu 70, Km. Bina bersatu 106, Km. Bina bersatu 52, Km. Bina bersatu 105 ke enam kapal tersebut tergabung dalam kelompok nelayan Bina Bersatu,\" terang
Danlanal Bengkulu Letkol Laut ( P) Agus Izudin S.T, Sabtu (24/3). Ia menjelaskan, memang saat dilakukan pemeriksaan nelayan tersebut mengaku jika mereka hanya mau melakukan aktivitas memancing, namun pihaknya tidak percaya begita saja. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata salah satu kapal membawa dan menyimpan alat tangkap trawl.
\"Memang alasan mereka mau mancing, namun setelah kita geledah, ada satu kapal yang membawa alat tangkap trawl,\" tuturnya. Agus menjelaskan, setelah diberikan tindakan dan pengertian oleh Komandan KRI Kurau para nelayan tersebut berjanji tidak jadi melaut dan kembali ke pangkalan di Pulau Baai Bengkulu.
\"Memang setelah diberikan tindakan dan pengertian, para nelayan tersebut disuruh untuk balik lagi ke pangkalan. Nelayan tersebut tidak kita amankan hanya kita berikan peringatan saja, namun jika masih mengulanginya baru kita tindak tegas,\" tuturnya.
Danlanal kembali mengimbau kepada para nelayan trawl untuk tidak lagi mencoba-coba melaut menggunakan alat tangkap trawl yang sudah dilarang Pemerintah Pusat. \'Kita minta kepada nelayan trawl untuk bersabar dan jangan lagi melaut menggunakan trawl, kan alat tangkap ramah lingkungan masih disiapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, jadi kita harapkan untuk bersabar sedikit lagi,\" tutupnya. (529)