Penyebab rendahnya PAD itu karena DKP hanya menargetkan PAD Rp 15 juta pertahun untuk 3 BBI. \"Artinya setiap BBI hanya ditarget menghasilkan PAD Rp 5 juta pertahun,\" ujarnya.
Padahal kata Hadiar, saat ini ada warga yang berniat untuk mengelola BBI itu dan mampu memberikan kontribusi bagi PAD BS sebesar Rp 50 juta pertahun per BBI. \"Jika diserahkan ke pihak ketiga maka PAD dari BBI itu mencapai Rp 150 juta pertahun,\" kata politisi PPP itu.
Di sisi lain, kecilnya target PAD di 3 BBI itu berpotensi menjadi ladang korupsi. Sebelumnya Kepala DKP BS Ir Depti Burhani mengatakan kalau target PAD dari 3 BBI itu hanya Rp 15 juta.(369)