Mantan Direktur PDAM Belum Siap Diperiksa

Selasa 29-01-2013,15:42 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE - Mantan Direktur PDAM Tirta Manna, Ir Susmanto MM seharusnya Rabu besok dimintai keterangan sebagai saksi dugaan penggelapan pipa PDAM Manna BS dengan tersangka Mirzan Effendi selaku Direktur PDAM saat ini. Namun Susmanto mengaku belum siap memberikan keterangan lantaran anaknya sakit dan harus dirawat di RSUD Palembang. \"Untuk pemeriksaan terhadap mantan direktur PDAM tertunda karena anaknya sakit,\" kata Kapolsek Kota Manna Iptu Ahmad Mega SP kepada BE kemarin.

Dikatakannya, kepastian tertundanya pemeriksaan terhadap Ir Susmanto MM itu lantaran kemarin siang pihaknya mendapat telepon langsung dari yang bersangkutan yang menyatakan anaknya sakit kanker dan akan menjalani operasi. Sedangkan untuk kepala DPPKAD yang seharusnya diperiksa kemarin ternyata tidak hadir lantaran ada acara di Kota Bengkulu.

Sehingga pemeriksaannya juga tertunda.\"Untuk pemeriksaan dia (Susmanto, red) ditunda hingga ada waktu luang, sedangkan Kepala DPPKAD yakni H Darmin SE masih menunggu konfirmasinya,\" kata Mega.

Ditambahkannya, sebelumnya pada Sabtu (26/1) lalu pihaknya sudah memeriksa Ketua Satker Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (PKPAM) Bengkulu Hermen Suryadi.

Dalam keterangannya kepada polisi, Hereman mengaku kalau pihak PU Provinsi Bengkulu tahun 2008 dan 2009 lalu melakukan pergantian pipa PDAM dari Prumas Pintu Langit ke Desa Batu Kuning. Untuk tahun 2008 dilakukan pergantian pipa sebanyak 205 batang. Sedangkan untuk tahun 2009 dilakukan pergantian pipa sebanyak 233 batang. Sehingga total pergantian pipa tahun 2008 dan 2009 lalu itu sebanyak 438 batang.

Hanya saja pada acara serah terima  pada 23 Nopember 2010 lalu disebutkan bahwa semua pipa yang diganti itu tidak terdaftar dalam aset pada satker PKPAM Bengkulu. Pasalnya pipa yang diganti itu bukan bermerk Vinilon, wapen dan pawalon serta tidak ada tulisan Satker PKPAM Bengkulu. \"Alasannya tidak masuk dalam daftar aset PU Provinsi karena tidak ada tulisan satket PKPAM Bengkulu pada pipa yang diganti itu,\" tambah Kapolsek.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait