Babi Hutan Resahkan Warga

BINDURIANG, BE - Hama babi hutan membuat resah warga di Desa Trans Air Apo Kecamatan Binduriang. Pasalnya, babi berukuran besar sudah mulai menampakkan diri di pemukiman warga pada siang hari.   Bahkan telah membuat hewan ternak takut dan bahkan mati serta mengobrak-abrik tanaman pertanian milik masyarakat.

\"Tiga ekor kambing milik saya mati karena diseruduk babi hutan, bahkan empat ekor ayam juga ikut mati,\" kata Kepala Dusun II Trans Air Apo Abdul Rahman, kepada Bengkulu Ekspress, Senin (28/1).

Tidak hanya mengganggu hewan ternak dan merusak tanaman pertanian, Abdul Rahman mengaku khawatir babi hutan bisa mencelakai anak-anak saat bermain di halaman rumah.  \"Babi sudah masuk ke halaman rumah, kami khawatir akan mencelakai masyarakat dan kanak-kanak,\" kata Abdul, seraya menunjukkan penampakan babi hutan.

Terkait hal itu, Kadus berharap pemerintah dan pihak terkait bisa segera mengambil tindakan terhadap hama babi hutan tersebut.  \"Kalau bisa dilakukan perburuan oleh lembaga perburuan hama babi, kalau dibiarkan kami takut babi ini melukai warga, dan semakin banyak warga kehilangan ternak dan tanaman pertanian,\" pinta Abdul.

Pantauan wartawan, babi hutan menampakkan diri di bawah pepohonan karet dan kopi milik warga, pada siang pukul 14.00 WIB, Senin (28/1). Bahkan wartawan berhasil mengambil gambar babi hutan yang tengah mencari makan di perkebunan warga pada siang hari. (999)