Honorer PBK Diminta Sabar

Selasa 29-01-2013,10:36 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE -  Ancaman demo para honorer Kantor Pemadam  Bahaya Kebakaran (PBK) tak terbukti.  Ancaman itu diurungkan karena apa yang menjadi  tuntutan  para petugas PBK telah diakomodir dan telah diakomodir dalam  PPAS.  Oleh sebab itu, Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda meminta agar para honorer PBK untuk bersabar hingga pengesahan APBD. \"Tuntutan mereka inikan telah diakomodir,  saat ini tinggal menunggu pembahasan APBD usai, dan segera dicairkan,\" kata   Wawali, kemarin.

Saat ini, tutur Linda tim TAPD  tengah melakukan pembahasan,  diyakinkan kalau  insentif   itu   akan diakomodir, sementara  untuk kenaikan gaji masih diupayakan, karena  jika dinaikkan, konsekuensinya seluruh honor harus dinaikkan  dari Rp 700 ribu menjadi Rp 1,2 juta, besaran itukan masih melihat kemampuan APBD.

Seperti diberitakan sebanyak 205 orang tenaga honorer di Kantor Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK)  Kota Bengkulu, mengancam akan menggelar aksi ke kantor DPRD. Mereka ini mempertanyakan uang insentif mereka yang lenyap sebesar Rp 200 perorang terhitung sejak November 2012 lalu. Selain itu, ratusan honorer ini juga mempertanyakan kenaikan gaji dari sebelumnya Rp 700 perbulan menjadi Rp 1,2 juta atau setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu.

\"Beberapa waktu lalu kami telah menggelar aksi ke DPRD kota terkait dengan uang insentif kami lenyap, permintaan kenaikan gaji dan meminta perlengkapan fasilitas di PBK lainnya.  Sampai saat ini belum ada kejelasannya apakah usulan kami diterima atau tidak, jika tidak ada kepastian. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait