BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Setelah beberapa minggu terhambat, PT Pertamina akhirnya kembali memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pulau Enggano Kabupatan Bengkulu Utara. Pasokan BBM yang dikirimkan sebanyak 40 kilo liter (KL) diangkut menggunakan empat mobil tanki menuju Pulau Enggano melalui kapal Feri KM Pulo Tello.
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, terhambatnya pendistribusian BBM itu lantaran kapal feri Pulo Tello naik dok untuk perawatan rutin. \"Kapalnya sudah diperbaiki, sekarang pendistribusian BBM sudah kita lakukan sejak Rabu (7/2) malam,\" terang Hermansyah kepada BE, kemarin (8/2).
Dijelaskannya, 4 mobil tanki Pertamina diseberangkan ke Pulau Enggano itu mambawa BBM tiga jenis. Seperti Premium sebanyak 15 Kilo Liter (KL), Pertalite 20 KL, dan Kerosene sebanyak 5 KL. Sementara untuk BBM jenis solar sendiri masih memiliki stok di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kompak Pulau Enggano.
\"Pengiriman ini sudah memenuhi kebutuhaan BBM untuk masyarakat Enggano,\" paparnya.
Pengiriman BBM ini akan dilakukan satu bulan sekali ke Pulau Enggano. Namun masih akan disesuaikan dengan kebutuhaan di pulau terluar tersebut. Jika masih kurang, maka akan dilakukan penambahan. Hermansyah memastikan pendistribusian BBM akan kembali normal. Sebab Kapal Feri KM Pulo Tello sudah selesai diperbaiki, sehingga bisa beroperasi dengan normal dan kondisinya dalam keadaan yang maksimal.
\"Kita yakin kebutuhannya akan cukup dan tentunya dalam pengiriman BBM kami akan tetap memperhatikan faktor keselamatan dalam beroperasi,\" tegas Hermansyah. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Ir Budi Djatmiko mengatakan, dengan telah selesainya perbaikan KM Pulo Tello maka transportasi penyeberangan ke Pulau Enggano menggunakan dua kapal yaitu KM Sabuk Nusantara. Dua kapal yang melayani transportasi ke Pulau Enggano itu, setiap hari selalu beroperasi untuk masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan.
\"Kapal KM Pulo Tello yang dilakukan perbaikan sudah bagus dan sekarang sudah berangkat ke Pulau Enggano mengangkut BBM,\" ujar Budi.
Kegiatan transportasi ke Pulau Enggano itu memang harus disikapi dengan bijak oleh semua masyarakat. Sebab disamping memang perjalanan jauh menuju Enggano, cuaca ekstrim juga berpengaruh atas keberangkatan kapal. Untuk itu, diminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar jika memang terjadi hambatan dalam perjalanan kapal ke Enggano maupun ke Bengkulu.
\"Cuaca memang harus bersahabat. Jika tidak, tentu kapal juga akan terkendala dalam perjalanan,\" tambahnya.
Meski demikian, dua kapal yang sudah beroperasi tersebut, harus manfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Sebab, ketika transportasi itu lancar, maka secara langsung ekonomi masyarakat di Pulau Enggano juga akan bergerak.
\"Kami juga akan komitmen untuk mengedepankan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Baik untuk transportasi darat, laut maupun udara sekalipun,\" pungkas Budi. (151)
***Communication & CSR Region Sumbagsel