CURUP, Bengkulu Ekspress - Pengembangan pariwisata di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba, ke depannya akan dilakukan secara bersama-sama oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT.
Terkait dengan pengelolaan secara bersama TWA Bukit Kaba sendiri, menurut Zulkarnain, berdasarkan surat yang diterbitkan Dirjen KSDAE KLHK. Hanya saja belum bisa dilaksanakan, karena masih menunggu proses dilegalkannya pengelolaan TWA secara bersama-sama antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan BKSDA Bengkulu.
\"Pengelolaan TWA Bukit Kaba ini, tidak ada hambatan lagi, hanya saja tinggal melegalkan kerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dan BKSDA terkait dengan pengelolaanya,\" tambah Zulkarnain.
Dijelaskan Zulkarnain, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tengah menandatangani MoU dengan BKSDA Bengkulu terkait dengan pengelolaan TWA Bukit Kaba itu sendiri. Dimana menurut Zulkarnain Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah diizinkan untuk menyusun perencanaan pembangunan ditahun 2017 lalu dan pelaksaaan pembangunan fisiknya dilaksanakan mulai tahun 2018 ini.
\"Dalam pengembangannya nanti sejumlah sarana dan prasarana penunjang akan kita bangun mulai dari jalan, jembatan dan lainnya,\" terang Zulkarnain.
Diakui Zulkarnain, untuk pembangunan jalan menuju puncak bukit kaba memang belum dianggarkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2018 ini. Yang dianggarkan adalah pembangunan jembatan yang ada di dalam kawasan TWA Bukit. Hanya saja menurut Zulkarnain, bila pembangunan belum dilaksanakan dalam APBD tahun 2018 ini maka bisa dianggarkan di APBD Perubahan.
\"Pembangunan di kawasan TWA Bukit Kaba akan kita lakukan secara bertahap, bila belum terakomodir di APBD murni, bisa kita ajukan di APBD Perubahan,\" tegas Zulkarnain. Sementara itu, untuk yang akan dilakukan BKSDA sendiri, menurut Zulkarnain pada tahun 2018 ini sejumlah kegiatan akan dilakukan pihak BKSDA mulai dari menggelar kegiatan festival Bukit Kaba hingga pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti tempat istirahat, informasi wisata.
\"Jadi nanti Pemkab Rejang Lebong dan BKSDA akan berkolaborasi dalam pengembangan TWA Bukit Kaba, atau sama-sama membangun fasilitas yang dibutuhkan dikawasan TWA Bukit Kaba,\" demikian Zulkarnain. (251)