CURUP, Bengkulu Ekspress - Para petani di Kabupaten Rejang Lebong khususnya petani kol mulai mengeluhkan hama yang menyerang tanaman mereka. Hama yang menyerang tanaman kol bulat milik petani adalah penyakit ulat bor dan keong.
\"Iya mas, saat ini tanaman kola bulat kita banyak diserang ulat bor sama keong,\" terang Sugiono (50) salah satu petani kol bulat di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang saat ditemui Kamis (25/1) kemarin.
Dijelaskan Sugiono, meningkatnya serangan hama terhadap tanaman kol bulat milik dirinya dan sejumlah petani lainnya tak lain karena dampak dari eningkatnya curah hujan di Kabupaten Rejang Lebong dalam beberapa waktu terakhir.
\"Karena cuaca seperti ini, sehingga perkembangan hama baik ulat bor maupun keong cukup cepat,\" aku Sugiono.
Namun menurut Sugiono, meskipun tanaman kol mereka terserang hama, para petani kol bulat sedikit bernafas lega. Karena saat ini harga kol ditingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong tengah melambung. Sehingga menurut Sugiono, meskipun tanaman mereka banyak yang rusak karena hama mereka masih mendapat untung karena dibantu dengan tingginya harga kol saat ini.
\"Alhamdulillah, meskipun saat ini banyak diserang hama, namun harga cukup tinggi sehingga kita masih bisa dapat untung meskipun sedikit,\" papar Sugiono.
Dijelaskan Sugiono, harga kol bulat ditingkat petani bertahan dikisaran Rp 2.500 per kg, harga tersebut sudah bertahan dalam dua bulan belakangan. Menurut Sugiono, budidaya kol bulat yang ia lakukan diatas lahan seluas 1/4 hektar yang ia sewa dari pemilik lahan. Dari luasan lahan tersebut, Sugiono mengaku bisa menhasilkan empat ton kol dengan uang yang ia bisa kumpulkan mencapai Rp 10 juta.(251)