TAIS, Bengkulu Ekspress - Maraknya informasi terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang beredar diberbagai media. Bahkan berbagai surat yang ditandatangani Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB)pun turut disebarkan. Membuat Wakil Bupati Seluma, Drs. Suparto, M.Si, kembali mengingatkan warga kabupaten Seluma untuk mewaspadai dan tidak terpancing atas munculnya informasi tersebut. Karena informasi tes CPNS itu berita hoax yang disebarkan pihak tak bertangung jawab.
“Warga harus bisa menyaring berita terkait penerimaan CPNS. Jangan mudah terpengaruh jika pun ada pasti disampaikan langsung pihak terkait secara langsung,” sampai Wabup Seluma, Suparto, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (16/1).
Suparto mengimbau warga untuk tidak mudah terkecoh dengan informasi dari portal berita yang tidak jelas tersebut. Karena kabar tersebut bisa sangat menyesatkan. Kabar seperti itu bukan sekali dua kali beredar, tetapi sudah sering. “Jangan sampai ada yang terkecoh akan hal yang tidak benar tersebut,” ujarnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma, Ikhwan, S.Sos menerangkan, sampai saat ini kebutuhan tenaga pegawai di Kabupaten Seluma masih tinggi.
Berdasarkan Analisi Jabatan (Anjab) serta Analisis Beban Kerja (ABK) Pemkab Seluma masih dibutuhkan penambahan tenaga pegawai. Pemkab Seluma melalui BKPSDM kembali mengusulkan penerimaan pegawai.
Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ini diusulkan sebanyak 590 orang. Untuk masalah anggarannya 2017 sudah dianggarkan Rp. 750 Juta. Karena tidak ada penerimaan sehingga dana dikembalikan ke kas daerah dan menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). Dalam RAPBD 2018 yang sedang dievaluasi juga dianggarkan kembali.
Dalam waktu dekat BKPSDM Seluma kembali akan mendatangi Kemen-PAN untuk memastikan, serta memberikan laporan mengenai kondisi ASN dilingkungan Pemkab Seluma bahwa saat ini memang masih terjadi kekurangan tenaga pegawai.
“Sampai sekarang belum ada perekrutan CPNS, namun kita akan berkoordinasi kembali ke Kemen-PAN RB,” tandasnya. (333)