BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tidak setabilnya harga beras beberapa hari belakangan ini membuat Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH M Hum akan melakukan operasi pasar.
\"Kita sudah mengirim tim ke Jakarta untuk mengadap Kepala Bulog pusat untuk mengantisipasi naiknya harga beras. Jika memang diperlukan, kita akan gelar operasi pasar,\" ucap Kapolda Bengkulu ketika di temui usai sholat dzuhur di Mapolda, kemarin (15/1).
Selain itu, jelas Kapolda, saat ini dirinya juga telah menurunkan Tim Indaksi untuk terus memantau perkembangan harga beras di pasaran. Selain itu, tim tersebut juga akan memantau ke lapangan untuk mencegah adanya penimbunan beras yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang juga menjadi faktor naiknya harga beras.
\"Mohon informasi dan kerjasama juga dari masyarakat jika menemui informasi ada pihak yang melakukan penimbunan atau hal lainnya yang bisa menyebabkan naiknya harga beras,\" jelasnya kepada wartawan.
Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, sejak seminggu belakangan harga beras di pasaran kota Bengkulu mulai naik. Saat ini harga beras telah mencapai Rp 18 ribu per cupak. Dengan harga ini jelas sangat memberatkan masyarakat, terutama masyarakat yang taraf penghasilannya menengah ke bawah sehingga langkah operasi pasar ini dianggap cukup efektif untuk menekan harga beras. (529)