“Usut tuntas aset kekayaan seluruh pejabat yang dinilai tak wajar,” ujar bupati dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (26/1).
Tak hanya itu, bupati bahkan mengaku sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pengecekan terhadap pejabat yang dinilai memiliki aset kekayaan tak wajar. “Saya juga sudah memerintahkan tim khusus untuk mengecek kekayaan sejumlah RL. Aparat hukum juga akan disertakan dalam tim tersebut. Agar kedepannya tidak timbul fitnah, saling tuding di tengah masyarakat RL,” ujar Suherman.
Bahkan, sambung bupati, sudah beredar surat kaleng (laporan tertulis misterius) yang melaporkan sejumlah pejabat yang diduga berkehidupan glamor. \"Kita sudah tugaskan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) RL dan Sekretaris daerah RL untuk membentuk tim guna menelusuri kebenaran isi surat kaleng yang disampaikan kepada bupati dan sejumlah lembaga hukum di RL,\" tutur bupati.
Data diperoleh wartawan, isu pejabat glamor mulai dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan surat kaleng (lihat gambar). Belakangan terungkap jika saat ini telah beredar surat kaleng yang ditujukan kepada aparat penegak hukum perihal dugaan pejabat yang memiliki aset kekayaan yang dinilai tak wajar.
Diketahui, tak hanya ditujukan kepada aparat penegak hukum semata, melainkan surat kaleng tersebut juga tersebar hampir ke seluruh lembaga FKPD RL. Uniknya, surat kaleng yang dibuat pada 12 Januari 2013, tepat setelah merebaknya rumor miring tersebut dibubuhi tanda tangan seseorang yang mengatasnamakan warga RL bernama Fikri Armansyah. (999)