CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi melonjaknya harga beras yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong selama dua minggu terakhir, Bulog Sub Divre Rejang Lebong telah melakukan kegiatan Operasi Pasar Cadangan Beras (OPCB) Pemerintah. Dalam kegiatan ini, Bulog telah mendistribusikan sebanyak 30 ton beras premium baik di Kabupaten Rejang Lebong maupun Kepahiang. Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Rudi Adlin Damanik melalui Kasi Pelayanan Publik, Nafrizal saat dikonfirmasi Jumat (12/1) kemarin.
\"Dalam kegiatan OPCB untuk mengatasi masalah kenaikan beras ini, kita telah menyalurkan sekitar 30 ton beras medium,\" terang Nafrizal.
Dalam program OPCB ini, Bulog Sub Divre Rejang Lebong mendistribusikan beras medium kepada sejumlah distributor dan pedagang beras di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Beras medium yang Bulog distribusikan tersebut dijual kepada distributor beras maupun pedagang beras dengan harga Rp 8.100 per Kg. Kemudian beras tersebut dijual kembali oleh pedagang dengan tidak melebihi dari harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan.
\"Beras medium yang kita distribusikan tersebut tidak boleh dijual melebihi dari HET yang telah kita tetapkan yaitu sebesar Rp 9.850 per Kg,\" tambah Nafrizal.
Di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, dalam program OPCB ini, Bulog Sub Divre Rejang Lebong telah melakukan kerjasama dengan sejumlah pedagang beras baik di Pasar Atas, Pasar De hingga Simpang Bukit Kaba. Pedagang beras yang telah bekerjasama dengan Bulog tersebut dilengkapi dengan spanduk pemberitahuan untuk mempermudah masyarakat untuk membeli beras dengan harga terjangkau dengan kualitas medium.
\"Saat ini kita terus melakukan pendekatan dengan pedagang beras agar mau ambil bagian dalam kegiatan OPCB ini. Selain itu kami juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjual beras dalam program OPCB,\" ungkap Nafrizal.
Dengan adanya program OPCB ini, Nafrizal berharap bisa menstabilkan harga beras di Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan OPCB sendiri sudah mulai dilaksanakan Bulog Sub Divre Rejang Lebong sejak 2 Januari lalu. Sebelum melaksanakan OPCB, Bulog Sub Divre Rejang Lebong juga telah melakukan operasi pasar. (251)