Dirwan: Ayo Temui Gubernur

Rabu 03-01-2018,16:34 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Kontraktor Tagih Pembayaran

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Meskipun saat ini sudah memasuki tahun 2018, namun dana proyek pada APBDP Bengkulu Selatan (BS) 2017 belum juga cair. Akibatnya para kontraktor menemui Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH di rumahnya. “Kedatangan kami, untuk mempertanyakan dana proyek kami pada APBDP 2017 yang belum juga cair,” kata Rio, salah satu kontraktor yang menemui Bupati, Selasa (2/1) kepada Bengkulu Ekspress.

Menurut Rio, selama ini para kontraktor sudah mengerjakan proyek sudah selesai 100 persen. Namun dana belum dicairkan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kepala OPD, mereka beralasan karena dana bantuan dari pemda Provinsi belum cair. Bahkan saat berkoordinasi dengan DPRD Bengkulu Selatan, juga mereka beralasan dana bantuan provinsi yang belum cair.

Akibatnya kontraktor yang menjadi korban. Sebab mereka tidak dapat menikmati hasil jerih payah mereka. “Jangankan untung, modal kami saja belum kembali, sebab uang yang kami kontraktor gunakan masih dana pribadi, bahkan ada yang pinjam ke Bank atau pihak ke tiga, Kami harap Pak Bupati bisa memberikan solusi terbaik,” ujarnya.

Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH mengatakan, pemda BS belum bisa membayarkan dana proyek ke kontraktor tersebut, lantaran dana bantuan yang dijanjikan pemda Provinsi belum turun. Padahal, sebelumnya Pemda Provinsi Bengkulu menerbitkan surat pemberitahuan yang ditandatangani Plt sekda Provinsi H Gotri Suyanto SE MMoc Sc tertanggal 26 September 2017 dengan nomor surat 900/2568/BPKD.2/2017 tentang pemberitahuan bantuan keuangan ke Pemda Bengkulu Selatan yakni p 2,5 Miliar untuk bidang kesehatan dan Rp 26,9 Miliar Untuk bidang lainnya, sehingga total Rp 29,4 M. Dana bantuan ini sudah masuk pada APBDP Provinsi Bengkulu 2017. Kemudian pada 16 Desember 2017 Plt Sekdaprov kembali mengeluarkan surat pemberitahuan dengan nomor 900/1168/BPKAD tentang penjelasan dana hibah provinsi ke Bengkulu Selatan bantuan yang awalnya sebesar Rp 29,4 M dipangkas menjadi hanya Rp 17,2 M. Sehingga ada pengurangan Rp 12 M lebih. Adapun peruntukannya Rp 580 juta di dinas PUPR, Rp 425 juta di dinas perhubungan, Rp 7,3 Miliar di dinas Perkim, Rp 2,9 M di dinas kesehatan, Rp 755 juta di Bappeda, Rp 2,5 Miliar di dinas Pendidikan dan Rp 2,5 M di Rumah Sakit Umum daerah Hasanuddin Damrah. Untuk memperjuangkan penyaluran dana tersebut, dirinya sudah mengutus pelaksana tugas (plt) Sekkab BS ke Pemda Provinsi mempertanyakan kepastian penyalurannya. Hanya saja, hingga sekarang belum juga cair. Oleh karena itu, dirinya siap mempertemukan para kontraktor dengan Plt Gubernur Bengkulu.

“ Untuk dana proyek yang belum cair, sumber dananya dari dana bantuan pemda Provinsi. Namun karena dana belum disalurkan ke Bengkulu Selatan, sehingga kami belum bisa membayarkannya ke para kontraktor. Oleh karena itu, besok (hari ini red), ayo kita bersama – sama menemui Pak Plt Gub untuk mempertanyakannya,” ujar Dirwan kepada para kontraktor yang menemuinya di rumahnya kemarin. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait