BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jabatan Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Inf Agung Pambudi resmi diganti oleh Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga. Danrem baru tersebut, kemarin (7/12) sudah tiba di Bengkulu untuk menjalankan tradisi penyambutan di Makorem 041/Gamas Bengkulu. Kedatangan Kasrem 161/Wira Sakti, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kodam IX/Udayana itu juga didampingi oleh sang istri Wulan Irnando Arnold B Sinaga. Danrem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga mengatakan, dengan ditugaskan dirinya ke Provinsi Bengkulu itu, dirinya akan bertekat kuat untuk menjadikan Batalyon Infanteri (Yonif) 144 Jaya Yudha Curup Kabupaten Rejang Lebong itu menjadi juara dalam lomba Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat (AD).
\"Kedapan saya akan berupaya bagaimana caranya Batalyon 144 Curup jadi juara satu lomba Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat. Karena memang spesialisasi saya dari Peleton Tangkas,\" tegas Irnando kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (7/12).Selain menjadikan Batalyon 144 Curup menjadi juara peleton tangkas TNI AD, program rutin yang biasa dilakukan Korem 041/Gamas Bengkulu tetap akan dilanjutkan. Seperti program cetak sawah, Tentara Manunggal Membangun Nagari (TMMN) dan program lainnya tetap akan dilakukan. Irnando mengatakan dirinya menjabat sebagai Danrem 041/Gamas Bengkulu hanya melanjutkan program yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan oleh Kolonel Inf Agung Pambudi saat menjadi Danrem. \"Kita hanya melanjutkan program Kolonel Inf Agung Pambud. Karena memang programnya sudah bagus-bagus semua,\" ungkapnya. Irnando mengungkapkan wilayah Korem 041/Gamas Bengkulu sangat luas. Hal ini menjadi tantangan, dirinya selama mengabdi di Bengkulu. Baik itu untuk pembinaan anggota, maupun pembinaan masyarakat itu sendiri. Sehingga kondisi daerah bisa aman, tentaram tanpa ada kegaduhaan di mana-mana yang mengganggu keutuhaan Negara Kesatuaan Republik Indonesia (NKRI). \"Korem 041/Gamas ini bagus, wilayahnya cukup luas dan panjang, ini jadi tantangan tersediri untuk saya,\" tambah Irnando. Irnando mengatakan Provinsi Bengkulu bukan menjadi daerah yang baru baginya. Sebab selama jadi TNI, dirinya sudah ada 3 kali datang ke Bengulu. Pertama saat dirinya menjadi Asisten Operasi Kasdam II Sriwijaya. Kemudian keduanya dirinya melakukan peyambutan prajurit TNI yang kembali dari tugas di Batalyon 144 Curup dan ketiganya datang ke Bengkulu saat ada kunjungan Pangdam II Sriwijaya. \"Pada saat itu saya jadi Asisten Oprasi, jadi sudah 3 kali datang ke Bengkulu,\" terangnya. Sekali Emas Tetap Emas Sementara itu, Kolonel Inf Agung Pambudi yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Pangdam II Sriwijaya itu mengungkapkan, banyak hal positif selama dirinya menjabat Danrem 041/Gamas sekitar 6 bulan itu di Bengkulu. Agung berpesan khusus untuk para pejarut TNI di Bengkulu, sesandi emas untuk Korem 041/Gamas itu harus tetap menjadi emas. \"Emas ini harus jadi jati diri, tolak ukur prajurit TNI. Harus tetap bersifat emas,\" ungkap Agung. Di Bengkulu sendiri kesan yang mendalam, bahwa Bengkulu memiliki daerah yang ketal dan kuat dengan hubungan sesama. Baik itu hubungan antara sesama element masyarakat, elemen pemerintah, maupun elemen lainnya. Hubungan yang kuat ini menjadi Bengkulu bisa lebih kuat dan kompak. \"Jadi bagi saya sangat bermakna di Bengkul. Karena masih menjunjung kuat hubungan, jadi sangat luar biasa sekali kompaknya,\" paparnya. Setelah menjalani tradisi penyambutan, pagi ini (8/12) Danrem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga akan menjalankan acara tradisi pelepasan di Makorem. Setelah itu baru dilanjutkan dengan acara penyambutan dengan FKPD Provinsi, Kabupaten/Kota di Gedung Balai Semarak Bengkulu. (151)