MAJE, Bengkulu Ekspress - Biar lambat asal selamat, akan tetapi pribahasa itu sepertinya tidak lagi berlaku di zaman sekarang. Sebab hampir semua kendaraan yang melaju di jalan raya, lebih senang ngebut ketimbang berjalan santai. Padalah, ngebut tak jarang berakhir maut. Begitulah kira-kira menggambarkan mobil pick up L300 dengan Napol BE 9303 X yang dikemudikan I Made Widiam (40), warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal, yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Jum’at (3/11).
“Mobil ini kecelakaan karena terlalu kencang sehingga oleng dan hilang kendali hingga masuk jurang,” kata Kapolres Kaur AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo S IK melalui Kapolsek Maje Ipda Maulana STK, kemarin (3/11).Data terhimpun Bengkulu Ekspress , laka tunggal itu terjadi sekitar pukul 10. 30 WIB di tikungan Desa Tanjung Baru. Kejadian berawal dari mobil pick up warna hitam dalam keadaan kosong itu melaju dari arah Kecamatan Nasal menuju kota Bintuhan dengan kecepatan tinggi. Namun saat tiba di lokasi kejadian atau tikungan kucing tiba-tiba mobil oleng hingga menyebabkan sang sopir hilang kendali dan menyebabkan mobil terjun bebas kedalam jurang sedalam 1,5 meter. Akibat kejadian ini sang sopir mengalami luka ringan dibagian pelipis dan tangan hingga harus dilarikan ke Puskemas Nasal untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan mobil korban berhasil dievakuasi anggota Polsek Maje dibantu warga setempat dari lokasi kejadian.(618)
Kategori :