Bunga Rafflesia Mekarkan Pesona

Senin 23-10-2017,10:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Plt Gub Saksikan Langsung ke Lokasi BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bunga Rafflesia sebagai icon Bengkulu saat ini tengah mekar sempurna di kawasan hutan jalan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Bunga langka yang hanya tumbuh di hutan Bengkulu itu menjadi tujuan utama wisatawan hadir di Bengkulu. Sebab konon, jika belum melihat secara langsung Bunga Rafflesia, maka belum lengkaplah berwisata ke Bengkulu. Untuk menjangkau lokasi tumbuhnya bunga rafflesia ini, para wisatawan harus mesuk ke dalam hutan. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA berkesempatan melihat secara langsung lokasi tumbuhnya bunga raflesia tersebut. Bunga langka yang hanya hidup hanya 8 hari ini, harus dikembangkan. Salah satunya dibuat budidaya atau penangkaran di dalam hutan kawasan Bengkulu Tengah. Sehingga masyarakat atau wisatawan yang ingin melihat bunga tersebut bisa lebih puas dan mudah untuk menjangkau tumbuhnya bunga tersebut. \"Coba ini nanti diteliti. Apakah memang bisa dibudidaya, karena ada masyarakat yang sudah berhasil membudidayanya, tapi belum tumbuh bunganya. Jika memang bisa, ini akan menjadi potensi yang baik untuk Bengkulu,\" ujar Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, saat melihat langsung bunga Rafflesia, kemarin (22/10). Dijelaskannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memiliki dewan riset daerah untuk meneliti secara langsung bunga langka ini. Nantinya dewan riset ini bisa berkerjasama dengan Universitas Bengkulu (Unib) untuk menindaklanjuti. Termasuk melibatkan masyarakat yang sudah pernah membudidaya dan tentunya, harus dikaji secara matang. \"Analisis daerah mana yang berpotensi bisa dikembangkan,\" tuturnya. Tujuan untuk mengembangkan bunga rafflesia itu, agar nantinya masyarakat dapat lebih mudah mengakses atau mengunjungi bunga rafflesia. Termasuk, akses jalan menuju kawasan bunga tersebut juga bisa dibuat. Yang lebih penting, menurut Rohidin, dapat memberikan kepastian kepada wisatwan untuk melihat bunga rafflesia ketika berkunjung ke Bengkulu. \"Kalau bisa tidak jauh dari jalan umum, aksesnya bisa lebih mudah,\" tambah Rohidin. Bunga yang rentan sensitif dengan sentuhan manusia itu, juga nantinya bisa dilakukan pemagaran. Dengan demikian, masyarakat yang datang tidak perlu lagi harus memegang bunga tersebut dan tentunya bunga akan lebih terlindungi. \"Pemagaran ini penting, apalagi bungi ini juga di lindungi. Jangan sampai rusak ditangan orang-orang jahil,\" tegasnya. Tak hanya itu, Rohidin juga menegaskan peninjauan bunga rafflesia ini juga sebagai kesiapan menuju event Tour Of Rafflesia bertaraf internasional yang digelar pada tahun 2018 mendatang. Karena dalam event ini, nantinya peserta yang menggunakan sepeda akan berkeliling Provinsi Bengkulu. Dalam event itu nanti, Bengkulu juga akan menyuguhkan potensi besar bunga rafflesia kepada para peserta. Untuk itu dibutuhkan kepastian, kapan bunga rafflesia tersebut dapat mekar secara sempurna di Bengkulu.

\"Nama bunga rafflesia ini sudah mendunia. Jadi tentu ketika peserta datang ke Bengkulu yang dicari pasti bunganya. Itu kenapa harus dipersiapkan secara matang,\" ungkapnya.
Event tour of rafflesia itu, para peserta menggunakan sepeda akan start dari Kota Bengkulu menuju Bengkulu Utara, kemudian Lebong, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan kembali ke Kota Bengkulu. Untuk itu persiapan harus dilakukan secara matang, bukan hanya di kawasan Bengkulu Tengah tapi dikawasan yang akan dilalui para peserta. \"Jauh hari kita akan persiapkan. Jangan sampai nanti menjelang hari dilaksanakan, ternya persiapan kita kurang,\" pungkas Rohidin. (151)
Tags :
Kategori :

Terkait