\"Hampir rata-rata penduduk disini (Topos) adalah petani. Selama ini mereka kesulitan untuk menjual hasil pertanian tersebut dan harus membawa hasil tersebut keluar daerah untuk memasarkannya. Mudah-mudahan pasar ini kedepan akan dijadikan sebuah lokasi untuk pemasaran hasil pertanian masyarakat,\" jelas Rosjonsyah.
Dikatakannya, diharapkan untuk kecamatan yang belum memiliki pasar tradisional dapat segera dibangun. \"Kedepannya seluruh kecamatan sudah memiliki pasar. Untuk kecamatan yang sudah memiliki pasar dan tidak difungsikan saya meminta kepada Camat untuk berkoordinasi dengan dinas terkait agar pasar tersebut bisa dimanfaatkan,\" katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Drs Erlangga Idrus MSi saat dikonfirmasi mengenai masih adanya pasar tradisional yang tidak dimanfaatkan membenarkan hal itu. Dikatakan Erlangga, selama ini masih ada pasar-pasar tradisional di beberapa desa yang masih belum dimanfaatkan atau dipergunakan secara maksimal.
\"Untuk itu, nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar pasar itu diaktifkan agar terjadi perputaran ekonomi di desa tersebut dan berujung pada kesejahteraan masyarakat,\" pungkas Erlangga.(777)