Jika mendekati jam tidur anak mengonsumsi makanan atau jajanan, hal ini bisa memengaruhi waktu tidurnya. Karena itu, Anda sebagai orang tua harus waspada akan makanan dan jajanan yang membuat anak susah tidur.
Lalu, apa saja jenis makanan tersebut?
1. Kafein.
Kafein membuat seseorang terjaga. Zat ini tidak hanya ditemukan pada kopi, namun juga pada teh, cokelat, dan minuman bersoda. Oleh karena itu, hindari pemberian jajanan yang mengandung kafein pada anak, setidaknya 4-6 jam sebelum waktu tidur anak.
2. Tinggi gula.
Gula mengandung banyak energi, sehingga gula dapat membuat anak terjaga dan aktif. Anda harus menghindari pemberian makanan tinggi gula seperti es krim, cake, popcorn rasa karamel, dan sebagainya pada anak setelah makan malam atau sebelum tidur.
3. Tinggi garam.
Sebelum tidur, anak juga harus menghindari makanan seperti junk food yang tinggi lemak dan garam, serta jajanan tinggi garam seperti keripik. Makanan seperti itu susah dicerna oleh tubuh, sehingga membuat sistem pencernaan terus bekerja saat anak tidur. Hal ini tentu menyebabkan anak susah tidur.
4. Daging merah.
Daging merah seperti steak, sosis, dan sate kambing cenderung membuat saluran pencernaan bekerja secara ekstra. Saat malam hari, jauhkan anak dari makanan atau jajanan tinggi protein hewani, agar anak tidak susah tidur.
5. Beberapa jenis sayuran.
Beberapa jenis sayuran mengandung serat yang tinggi, seperti brokoli atau kembang kol. Walaupun mengandung banyak nutrisi, makanan tinggi serat cenderung lambat untuk dicerna. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak memberikan sayuran tersebut kepada anak di malam hari.
Ingat, makanan bisa memengaruhi waktu tidur anak. Mengingat waktu tidur sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, Anda sebaiknya tidak memberikan makanan atau jajanan di atas, yang dapat membuat anak susah tidur.(BA/RVS/klikdokter)