ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Ratusan warga Kecamatan Kota Arga Makmur terlihat antusias saat menyaksikan pemutaran ulang film Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Bahkan, ketika pemutaran film ini sempat dilanda hujan gerimis. Namun, tak menyurutkan semangat warga menonton film bersejarah ini.
\'\'Terakhir saya nonton film ini tahun 1996. Jadi sudah 21 tahun, baru malam ini saya menontonnya lagi,\'\' ujar salah seorang warga Kelurahan Purwodadi Kecamatan Kota Arga Makmur, Fatimah kepada Bengkulu Ekspress, Sabtu (30/9). Warga Desa Karang Anyar II, Wahono juga ikut menyaksikan pemutaran ulang film G30S/PKI lantaran ingin mengajak anak-anak menyaksikan sejarah yang terdapat dalam film tersebut.
\'\'Saya berangkat sama istri dan anak-anak. Istri penasaran sudah lama gak nonton. Dan anak memang ngajak nonton karena belum pernah sama sekali melihat film nya,\'\' ungkapnya.
Dandim 0423/BU, Letkol Czi Syaiful Rachman SE menyebutkan Pemutaran ulang film G30S/PKI agar masyarakat tidak lupa akan sejarah. Disamping itu, dapat mencegah tumbuhnya faham-faham dan ideologi komunis yang dapat tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat.
\'\'Berdasarkan Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1996 mengenai Pembubaran PKI, sudah sangat jelas PKI itu dilarang di Indonesia. Tapi untuk mencegah dan mengantisipasi tumbuhnya faham komunis di masyarakat, melalui pemutaran film ini, pemutarbalikan fakta sejarah dapat ditanggulangi,\'\' pungkasnya.
Pemutaran ulang film G30S/PKI dimulai sekitar pukul 20.30 Wib. Dalam pemutaran ini turut dihadiri, Kasdim 0423/BU, Mayor Inf Abdul Aziz, serta jajaran. Kemudian juga hadir, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara, Margono SPd, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bengkulu Utara, Hendri Kisinjer SE MM.(jul)