Ditikam gunting dan sikat gigi, Napi asal Mukomuko begini nasibnya

Senin 25-09-2017,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Peristiwa perkelahian dan pengeroyokan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kelas IIb Arga Makmur kembali terjadi, sekitar pukul 09.30 Wib, Senin (25/9).

Kronologis kejadian berdasarkan data terhimpun, Faisal Tanjung (23), Satpam PT. Usaha Sawit Mandiri (USM), warga Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, yang statusnya Titipan Jaksa dalam Kasus Satwa Langka, jual beli kulit harimau hendak kembali ke dalam sel.

Namun, sesampainya di tengah Lapas, tepatnya di depan Masjid pelaku bersama 2 orang napi lainnya, langsung memukul korban. Para pelaku yang juga menyimpan gunting dan sikat gigi yang sudah dipersiapkan menusuk pergelangan tangan kiri dan bahu kanan korban. Akibatnya, korban yang mengalami luka langsung berlari ke tengah lapangan. Kemudian petugas lapas yang melihat peristiwa itu, langsung mengamankan para pelaku. Selanjutnya melarikan korban ke RSUD Arga Makmur, untuk mendapatkan perawatan.

\'\'Saya tidak merasa ada masalah dengan dia (Kodi, red). Tiba-tiba saja saya dikeroyok bersama 2 orang temannya,\'\' ujar Faisal ditemui Bengkulu Ekspress saat dirawat di RSUD Arga Makmur, Senin (25/9).

Korban memang mengakui sebelumnya pada hari Minggu Tanggal 24 September 2017 sekitar pukul 07.00 Wib ketika korban berada didalam sel dan sedang berdiri di jeruji sel. Kemudian datang pelaku atas nama Endang Samkodi bersama 2 napi lain. Selanjutnya, pelaku dan korban perdepatan. Namun, tiba-tiba pelaku memukul wajah korban dari luar sel sebanyak satu kali. Dan kejadian tersebut diketahui petugas lapas, sehinga kodi panggilan akrab pelaku, dimasukkan kedalam sel tikus (sel isolasi, red).

\'\'Tadi saya bersama pelaku dipanggil petugas lapas untuk didamaikan masalah ini. Tapi saat keluar, para pelaku langsung mengeroyok saya kembali,\'\' ungkapnya.

Hingga tadi siang para pelaku sudah diamankan dan diasingkan oleh petugas lapas. Sedangkan korban masih menjalani perawatan di RSUD Arga Makmur.

Akibat, keributan itu, pihak Polres Bengkulu Utara dan Kodim 0423/BU langsung dikerahkan ke Lapas Kelas IIb Arga Makmur, guna mengamankan situasi.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun konfirmasi dari pihak Lapas Arga Makmur, lantaran ketika peristiwa itu terjadi, Kepala Lapas sedang tidak berada ditempat.(Jul)

Tags :
Kategori :

Terkait